Rabu 26 Jan 2022 17:30 WIB

Masuk Masjid saat Terinfeksi Covid-19, Ulama Qatar: Dianggap Dosa

Jamaah masjid dimita untuk secara ketat mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
 Para jamaah melakukan sholat pagi pertama mereka di sebuah masjid setelah dibuka kembali di Doha, Qatar, 15 Juni 2020. Qatar pada 15 Juni membuka kembali masjid-masjid setelah tiga bulan penutupan sebagai bagian dari upaya untuk memperlambat penyebaran pandemi virus coronavirus dan COVID-19.
Foto: EPA/NOUSHAD THEKKAYIL
Para jamaah melakukan sholat pagi pertama mereka di sebuah masjid setelah dibuka kembali di Doha, Qatar, 15 Juni 2020. Qatar pada 15 Juni membuka kembali masjid-masjid setelah tiga bulan penutupan sebagai bagian dari upaya untuk memperlambat penyebaran pandemi virus coronavirus dan COVID-19.

IHRAM.CO.ID,  DOHA -- Jamaah masjid di Qatar diminta secara ketat mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan covid-19. Ulama terkemuka Qatar, Khaled Abu Moza, mengatakan, jamaah harus memastikan bahwa mereka tidak terinfeksi penyakit tersebut untuk memasuki masjid.

Sementara mereka yang terinfeksi Covid-19 ditekankan harus melaksanakan sholat di rumah.

Baca Juga

"Orang yang terinfeksi harus beribadah di rumah untuk keselamatan orang lain karena siapa pun yang memasuki masjid saat terinfeksi dianggap berdosa," kata Khaled Abu Moza kepada Qatar TV, dilansir di Gulf Times, Selasa (25/1/2022).

Ia kemudian menekankan perlunya mematuhi prosedur yang diperlukan saat memasuki masjid untuk membatasi penyebaran Covid-19. Ia menjelaskan bahwa jamaah harus menunjukkan status hijau di Ehteraz dan juga mengikuti instruksi terkait lainnya.

 

Kementerian Wakaf (Wakaf) dan Urusan Islam telah menempatkan beberapa tindakan pencegahan bagi jamaah masjid untuk memastikan keselamatan jamaah dan masyarakat pada umumnya. Hal ini termasuk menunjukkan status hijau Ehteraz kepada staf sebelum memasuki masjid dan membawa sajadah mereka sendiri.

Selain itu, kementerian telah meminta jamaah untuk memakai masker dan mendesak semua yang menderita pilek, batuk, dan memiliki suhu tinggi untuk tidak pergi ke masjid. Menjaga jarak yang memadai selama sholat juga diwajibkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement