IHRAM.CO.ID,MALAPPURAM -- Dua umat Islam di Distrik Malappuram, Kerala, India, menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan jalan bagi sebuah kuil Hindu berusia 500 tahun. Hal ini dilakukan sembari menyampaikan pesan kerukunan umat beragama.
Dua Muslim yang dimaksud adalah C H Aboobacker Haji and M Usman. Mereka merupakan warga Koottilangadi panchayat.
Dilansir di New Indian Express, Selasa (1/2), mereka menyerahkan tanah seluas 161.84 meter persegi kepada panchayat. Nantinya, akan dibangun jalan sepanjang 60 meter dengan lebar tiga meter untuk Koottilangadi Kadungooth Mahadeva Temple.
Pihak berwenang mengatakan jalan itu akan segera dibangun menggunakan dana panchayat dan MLA. Penduduk setempat bekerja sama membersihkan vegetasi lebat yang menutupi daerah itu Minggu lalu.
Mantan anggota panchayat, Rahoof Koottilangadi, mengatakan beberapa oknum berupaya mencoba membuat keretakan di masyarakat dengan alasan masalah jalan.
“Kuil itu memang tidak memiliki jalan yang layak. Beberapa orang bahkan telah menjalankan kampanye kebencian di media sosial dengan maksud untuk membuat keretakan,” katanya.
Untuk melindungi kerukunan komunal, sebuah pertemuan otoritas panchayat, pejabat pendapatan, otoritas Dewan Devaswom Malabar dan warga di bawah kepemimpinan Mankada MLA Manjalamkuzhi Ali diadakan baru-baru ini.
Dalam pertemuan tersebut, pemilik tanah Aboobacker dan Usman sepakat untuk menyerahkan sebagian tanah mereka untuk jalan. Sementara itu, kuil yang ada sedang bersiap untuk renovasi dengan biaya 1 crore atau Rp 2,06 milyar.
"Sebagai bagian dari rencana, Dewan Malabar Dewaswom telah mengalokasikan 1 juta rupee. Kuil memiliki lebih banyak tanah di daerah tersebut. Masalah yang berkaitan dengan tanah telah diungkit sebelum pemberitahuan dari kolektor distrik Malappuram," kata inspektur dewaswom Dinesh C C.
Sumber: