Rabu 02 Feb 2022 11:06 WIB

Gurun Hasma Menyimpan Petunjuk Perkembangan Bahasa Arab

Gurun Hasma Menyimpan Petunjuk Perkembangan Bahasa Arab (Ust Hafil)

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Gurun Hasma Menyimpan Petunjuk Perkembangan Bahasa Arab . Foto: Gurun Hasma
Foto: Arab News
Gurun Hasma Menyimpan Petunjuk Perkembangan Bahasa Arab . Foto: Gurun Hasma

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Gurun Hasma dengan pasir merah dan pegunungan di sisi barat laut wilayah Tabuk, menawarkan keindahan alam serta dimensi sejarah dan geologis yang dalam.

Hasma adalah stasiun di jalur perdagangan kuno dari Jazirah Arab atau ke Jazirah Arab. Gurun tersebut dilewati konvoi para pedagang yang mengendarai tunggangan mereka. Mereka melewati gurun tersebut dari peradaban ke peradaban berturut-turut. Masa lalunya menjelaskan keragaman dan kelimpahan prasasti arkeologi yang dapat ditemukan di bebatuan pegunungannya yang tinggi dan dramatis.

Baca Juga

Hasma berisi banyak tulisan dan prasasti, yang menunjukkan pentingnya warisan daerah ini bagi para peneliti sejarah dan perkembangan bahasa Arab. Dilansir dari Arab News, Rabu (2/2/2022).

Situs yang ditemukan di Hasma tersebut merupakan daerah pertama di mana beberapa prasasti Arab ditemukan. Prasasti Arab ini kemudian dikenal sebagai dialek Hasma'i, yang merupakan dialek Arab yang mirip dengan dialek Nabatea dan merupakan bentuk tulisan Arab pertama yang huruf-hurufnya dihubungkan bersama sebagai aksara Kufi.

Surat Hasma'i mirip dengan surat Safaitik, tetapi memiliki letak dan sejarah yang berbeda. Potongan-potongan bukti kuno ini memiliki warisan yang mencerminkan aspek sejarah Semenanjung Arab dan bahasanya yang tidak lekang oleh waktu.

Untuk diketahui, Gurun Hasma terletak di sebelah barat kota Tabuk di bagian barat daya Arab Saudi. Wilayah yang indah ini adalah contoh indah dari keindahan alam yang terukir dalam dimensi sejarah dan geologi yang kaya. Gurun ini terdiri dari ribuan formasi batuan yang tersebar di ratusan kilometer dengan aneka ukuran dan bentuk yang unik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement