Ia mengatakan sejak pandemi 2020 hingga 2021 kondisi kunjungan belum dapat dikatakan stabil dan meningkat secara signifikan karena segmentasi sebagian besar pengunjung berasal dari wisatawan lokal maupun pelajar.Memasuki Januari 2022, kata dia, Museum Batik Kota Pekalongan mencatat jumlah kunjungan mencapai 1.125 pengunjung terdiri atas 471 pelajar dan 654 orang dewasa.
"Sebagian pengunjung museum batik masih wisatawan lokal dan pelajar karena pengunjung dari luar kota masih terkendala perjalanan jarak jauh. Jadi jumlah kunjungan masih belum meningkat secara signifikan sejak adanya pandemi COVID-19," katanya.
sumber : Antara
Advertisement