IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meminta para guru di madrasah menjadi salah satu bagian penting dalam penguatan moderasi beragama. Selain itu, madrasah juga harus mendukung penuh pencanangan Tahun Toleransi 2022.
Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, mengungkapkan tahun ini pemerintah akan mencanangkan Tahun Toleransi. Kemenag menjadi pelaksana atas program besar tersebut.
"Tahun ini akan dicanangkan sebagai Tahun Toleransi. Ini membutuhkan partisipasi aktif, supporting dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag. Madrasah harus jadi salah satu bagian penting mendukung Tahun Toleransi," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (6/2).
Madrasah, termasuk para gurunya, disebut harus menjadi aktor dalam penguatan moderasi beragama pada anak didik.
Wibowo meminta para guru madrasah agar menyampaikan ke anak didik tentang pemahaman Islam yang moderat, bersikap toleran terhadap sesama, termasuk cinta tanah air.
Semisal, jangan sampai ada siswa madrasah yang tidak mau hormat bendera, tidak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lainnya. Sikap kebangsaan harus tertanam kuat di kalangan siswa madrasah.
"Moderasi beragama itu bukan agamanya yang dimoderasi, tapi cara keberagamaan kita. Pemahaman, cara pandang, dan perilaku kita dalam beragama yang dimoderasi. Dengan demikian kita akan makin toleran dengan sesama umat beragama," ujarnya.
Dia menegaskan, merawat keberagaman dengan bersikap toleran terhadap sesama umat beragama ini harus terus dipupuk agar kekayaan sesungguhnya bangsa Indonesia ini tetap lestari.