Hakikat tersebut menurut kesepakatan ulama merupakan argumen yang sangat kuat. "Begitulah, perubahan besar yang terjadi pada masa generasi terbaik menyebabkan adanya jarak yang sangat jauh antara jujur dan dusta sama seperti iman dan kufur," jelas Nursi.
Hanya saja seiring berjalannya waktu, lanjut dia, jarak antara jujur dan dusta semakin dekat. Bahkan, sejumlah propaganda politik kadangkala membuat dusta dan kebohongan lebih laku. Akhirnya, dusta dan kerusakan lebih terlihat dan lebih dominan.
"Atas dasar itulah tidak seorang pun dapat mencapai tingkatan para sahabat yang mulia tersebut," kata Nursi.
Advertisement