Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina telah menyerukan penyelidikan internasional atas pembunuhan tersebut. Mereka menilai pemerintah Israel dan Perdana Menteri Naftali Bennett bertanggung jawab penuh atas kejahatan itu. “Keheningan masyarakat internasional terhadap pelanggaran dan kejahatan Israel memberikan kedok untuk tindakan kriminal ini dan mendorong penjajah Israel untuk melanjutkan perang terbuka melawan Palestina,” kata Kemenlu Palestina.
Organisasi hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di Israel, B’Tselem, mengungkapkan, tahun lalu terdapat 77 warga Palestina yang tewas di tangan pasukan Israel. Lebih dari separuh korban yang dibunuh, tidak terlibat aksi kejahatan atau serangan apa pun. (Kamran Dikarma)