IHRAM.CO.ID, DUBAI — Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) telah membuka jalur bersepeda khusus sepanjang 16 km di sepanjang Pantai Jumeirah.
Jalur tersebut akan terhubung dengan jalur bersepeda yang ada di Jumeirah Street dekat Dubai Water Canal, dengan jalur di King Salman bin Abdul Aziz Al Saud Street dekat Dubai Internet City.
“Ini juga terhubung dengan jaringan bersepeda saat ini yang membentang 520 km dari Museum Etihad ke Dubai Marina dan melewati beberapa wilayah Dubai hingga ke area Al Qudra,” kata Direktur Jenderal, Ketua Dewan Direktur Eksekutif Otoritas Jalan dan Transportasi, Mattar Al Tayer dilansir dari Gulf Today, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, proyek ini mewujudkan visi Wakil Presiden, Perdana Menteri UEA, Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, untuk meningkatkan kesejahteraan kota, membuat orang lebih bahagia, dan bermigrasi ke sarana transportasi berkelanjutan.
Proyek ini juga untuk mengubah Dubai menjadi kota ramah sepeda, yang memerlukan penyediaan opsi yang sesuai untuk mendorong orang berlatih bersepeda.
Secara keseluruhan, proyek ini berkontribusi dalam mewujudkan Dubai Urban Plan 2040 untuk menjadikan Dubai kota terbaik untuk hidup di dunia.
“Jalur bersepeda di Pantai Jumeirah adalah tambahan kualitas untuk portofolio proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Dubai untuk mendorong kegiatan olahraga dan rekreasi, yang akan meningkatkan standar hidup di emirat,” jelasnya.
Termasuk juga l membantu aksesibilitas antara proyek pembangunan dan atraksi, terutama perjalanan menengah serta perjalanan pertama dan terakhir.
Jalur sepeda baru ini memiliki lebar 4 meter yang membentang 16 km di sepanjang Pantai Jumeirah dan sejajar dengan jalur jogging dan jalan kaki yang ada, yang membentang dari Dubai Water Canal hingga Umm Suqeim Park. Sektor kedua dari trek berjalan di sepanjang Jalan Jumeirah dan Jalan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud hingga Dubai Internet City.
Trek ini melayani beberapa hotspot di sepanjang Pantai Jumeirah seperti Sunset Mall, Open Beach, Dubai Sailing Club, Kite Beach, Umm Suqeim Park, dan Burj Al Arab. Lintasan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berlatih bersepeda di pinggir pantai yang memiliki berbagai fasilitas pelayanan.
Mereka juga dapat memanfaatkan layanan sepeda bersama yang tersedia di Sunset Mall, Masjid Al Manara, dan Taman Umm Suqeim. Batas kecepatan yang ditetapkan untuk trek ini adalah 20 km/jam dan diklasifikasikan sebagai bagian dari trek mobilitas, olahraga, dan hiburan.
“Jalur bersepeda di Pantai Jumeirah adalah bagian dari rencana induk untuk membangun jalur bersepeda yang menghubungkan semua area utama emirat,” terangnya.
Master Plan untuk Lintasan Bersepeda 2026 bertujuan untuk membangun lintasan bersepeda tambahan sepanjang 276 km, yang akan membuat total panjang lintasan bersepeda di emirat menjadi 739 km.
“Rencananya, track yang ada di wilayah pesisir seperti Jumeirah, Al Sufouh dan Al Marina akan terhubung dengan track eksternal di Al Qudra, dan Saih Al Salam melalui Al Barsha, Dubai Hills dan Nad Al Sheba,” tambah Al Tayer.
Baca juga: Pengadilan India: Tidak Ada Busana Agama Sampai Jilbab Diputuskan
Menurut Al Tayer, desain, konstruksi, dan pengaturan batas kecepatan untuk trek bersepeda sejalan dengan standar internasional dan manual teknis. Itu juga disesuaikan dengan sifat lokalitas dan klasifikasi trek.
“Lintasan ini mendorong warga dan pengunjung untuk berlatih bersepeda sehingga berkembang menjadi sarana mobilitas alternatif dan berkelanjutan yang melayani strategi first-mile dan last-mile,” ujar Al Tayer.
Patut dicatat bahwa jalur sepeda khusus yang dibangun hingga saat ini membentang sejauh 520 km. RTA bermaksud untuk mendorong total panjang jalur bersepeda lebih jauh menjadi 739 km pada 2026 untuk menghubungkan daerah-daerah vital di Dubai dengan berbagai sarana angkutan umum.
Sumber: gulftoday
Ikuti Whatsapp Channel Republika
