Zulfikri menambahkan, Kemenhub juga telah memproses izin operasional jalur kereta api Cibatu-Garut. Menurut dia, selama masa perbaikan, yang diprediksi akan memakan waktu sekitar satu bulan, Kemenhub akan melakukan uji coba terbatas di jalur itu.
Uji coba terbatas yang dimaksud adalah dengan mengoperasikan rangkaian kereta kosong di jalit itu selama sepekan. Setelah dinyatakan aman, uji coba dengan menggunakan rangkaian kereta berisi penumpang dengan jumlah terbatas.
"Nanti mungkin akan diatur oleh teman-teman KAI bagainana penumpang terbatas ini bisa ikut serta. Nanti mungkin kerja sama dengan Pak Bupati agar penumpang bisa ikut dalam uji coba," kata dia.
Selama uji coba itu, menurut Zulfikri, secara pararel juga akan dilakukan perbaikan atas hasil asesmen. Apabila perbaikan sudah selesai, baru akan dilakukan operasi secara komersial. Artinya, dibuka untuk masyarakat umum dengan mengenakan tarif yang sudah disepakati.
"Tapi selama uji coba tak akan ada tarif. Mohon masyarakat bersabar. Saya yakin ini sudah sangat ditunggu masyarakat Garut untuk akses ke Bandung atau Jakarta. Namun, safety adalah nomor satu yang harus diperhatikan," kata dia.