Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pemandangan di Pisalo Basmol arah ufuk barat mulai terhalang oleh banyak bangunan. Wilayah Kampung Basmol yang dahulu terdiri atas area persawahan nan luas kini menjadi kompleks permukiman padat penduduk.

Karena sudah tidak lagi memungkinkan, pada 1991 tempat rukyatul hilal itu akhirnya dipindah ke Masjid al-Mu sya ri'in yang berjarak hanya beberapa meter di belakang tempat yang lama. Keputusan ini semata-mata dilakukan untuk mendapatkan pandangan tanpa ada halangan bangunan.

Bukan hanya tempat rukyatul hilalnya saja yang berubah, melainkan sistem hisab yang dijadikan rujukan juga mulai berubah. Para perukyat tidak hanya menggunakan kitab Taqwim an-Nayyirain sebagai rujukan, tetapi juga menggunakan Ephemeris, Newcomb, dan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika