Tidak berhenti pada konflik wilayah, Rusia dan Ukraina juga terlibat dalam persoalan persaingan. Rusia ingin berkuasa penuh di kawasan Eropa Timur. Maka dari itu, kata dia, Rusia harus menyingkirkan Ukraina, karena Ukraina adalah negara terbesar kedua setelah Rusia di kawasan bekas Uni Soviet.
"Untuk itu beberapa harta peninggalan Uni Soviet ada di Ukraina dan Rusia ingin menguasainya. Dengan begitu maka kemudian Rusia dapat berkuasa penuh tanpa terhalang Ukraina,” kata Wahyu.
Terakhir, kata Wahyu, konflik kedua negara itu juga berhubungan dengan kondisi dalam negeri di Rusia. Ekonomi Rusia sedang merosot. Maka dari itu Putin mencoba mengalihkan isu dengan membuat konflik tersebut.
Terlepas dari persoalan terkini, lanjut Wahyu, kedua negara telah terlibat konflik etnis sejak lama. “Pada abad ke-15 keduanya sudah berkonflik secara etnis. Namun dalam sejarah modern, mereka baru berkonflik secara terang-terangan pada tahun 1989 atau ketika runtuhnya Uni Soviet,” ujarnya.
Advertisement