Rabu 16 Feb 2022 16:55 WIB

Cahaya Ilmu Hasan Al Bashir (I)

Hasan al-Bashri telah menimba banyak ilmu dari kalangan Ahl al-Bait dan para sahabat.

Ilustrasi generasi Tabiin. Hasan al-Bashri telah menimba banyak ilmu dari kalangan Ahl al-Bait dan para sahabat Nabi SAW
Foto:

Adapun ibunda Hasan bernama Khairah. Apabila Abi Hasan Yasar menjadi pembantu Zaid sang sekretaris Nabi SAW, perempuan itu bekerja pada seorang ummul mu`minin, Ummu Salamah. Yasar dan Khairah kemudian. Selanjutnya, kedua mantan budak itu hijrah ke Madinah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki. Kirakira sembilan tahun sesudah Rasulullah SAW wafat, lahirlah buah hati mereka. Nama Hasan merupakan pemberian dari Ummu Salamah.

Hingga mencapai usia 15 tahun, Hasan al-Bashri menetap di Madinah. Walaupun tidak banyak sumber sejarah tentang masa kecilnya, seperti dikatakan Campo, Hasan patut diduga menerima pendidikan agama dengan baik sekali selama bertempat tinggal di sana. Sebab, lingkungannya diisi orang-orang yang mulia. Apalagi, ia sendiri besar dengan curahan cinta dan kasih sayang dari para keluarga (Ahl al-Bait) dan sahabat Rasulullah SAW walaupun dirinya terlahir dari orang tua yang mantan budak.

Sebagai contoh, kisah kebaikan dari istri Nabi SAW, Ummu Salamah. Mantan majikan ibunya itu sangat menyayangi Hasan sejak kecil. Apabila Khairah sedang ke luar rumah untuk suatu urusan, Hasan yang masih bayi sering merengek mencari-cari ibunya. Ketika itulah, sang ummul muminin menggendongnya dan bahkan menyusuinya hingga bayi tersebut tenang kembali.

Pernah suatu ketika, Ummu Salamah juga membawa Hasan kecil kehadapan Khalifah Umar bin Khattab. Sang amirul mukminin kemudian mengelus ke palanya sembari berdoa, "Ya Allah, pahamkanlah dia tentang agama-Mu, dan jadikanlah orang-orang mencintainya."

Sejarah membuktikan, munajat itu dikabulkan Allah SWT. Sang anak akhirnya menjadi seorang ulama besar dari generasi tabiin.

Sebelum menapaki masa remaja, Hasan al-Bashri telah menimba banyak ilmu dari kalangan Ahl al-Bait dan para sahabat Nabi SAW di Madinah. Mereka mengenalnya sebagai seorang murid yang cerdas, mudah menyerap pelajaran dan hikmah. Pada mulanya, Hasan kecil belajar di rumah-rumah para istri Rasulullah SAW yang kala itu masih ada terutama Ummu Salamah. Selanjutnya, ia pun rajin menghadiri pelbagai halakah yang digelar di Masjid Nabawi.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement