IHRAM.CO.ID, JAZAN – Emir Jazan, Pangeran Mohammed bin Nasser bin Abdulaziz, meluncurkan proyek transportasi bus umum di Jazan, Rabu (16/2/2022). Proyek ini mencakup kota Jazan, Sabya, dan Abo Araish.
Proyek ini disebut terdiri dari sembilan rute. Sebanyak 47 bus yang didedikasikan untuk menyediakan layanan transportasi umum.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (17/2), rute-rute tersebut memiliki total 84 pemberhentian di kota metropolitan Jazan, melayani penduduk dan pengunjung kawasan itu selama 24 jam sehari.
Otoritas Umum Transportasi memulai implementasi fase pertama proyek transportasi umum di wilayah dan kota Kerajaan, yang meliputi Buraydah dan Onaizah di Provinsi Qassim, Dammam dan Qatif di Provinsi Timur, selain Taif.
Proyek ini dibiayai melalui mekanisme yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, sesuai dengan syarat dan ketentuan pengoperasian proyek-proyek tersebut. Koordinasi dilakukan dengan Pusat Pengembangan Privatisasi dan Penerimaan Nonmigas Nasional.
Sebelumnya, Komisi Kerajaan untuk Kota Suci Makkah dan Tempat Suci akan meluncurkan fase uji coba proyek transportasi bus umum terpadu untuk kota Makkah (Bus Makkah) di jalur yang menghubungkan stasiun kereta Haramain Express di distrik Rusaifa dan stasiun Jabal Omar dekat halaman Masjidil Haram.
Seperti dilansir Saudi Gazette pada Selasa (15/2/2022) proyek tersebut merupakan salah satu inisiatif Program Doyof Al Rahman, program pelayanan jamaah haji, salah satu program visi Saudi 2030. Test trip pertama akan dimulai pukul 05.30 waktu setempat di Route 7A, mengangkut penumpang dari stasiun kereta api Haramain Express ke Masjidil Haram.
Komisi Kerajaan mengatakan melalui tahap ini bertujuan untuk memantau apa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan layanan dalam kemitraan dengan masyarakat dan pengunjung ke Kota Suci.
Tahap percontohan akan memberikan kesempatan untuk meninjau umpan balik dan kesan dari penerima manfaat, yang akan dipertimbangkan untuk meningkatkan layanan untuk mencapai tahap lanjutan dari proyek yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan pengunjung.
Sedang sisanya 12 trek dijadwalkan akan beroperasi pada periode mendatang, sesuai rencana.
Pusat Terpadu untuk Transportasi di Makkah, afiliasi dari Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci sedang bekerja untuk melengkapi persyaratan untuk sisa jalur proyek transportasi umum Bus Makkah, yang akan beroperasi dalam empat fase dalam beberapa bulan mendatang, sesuai rencana.
Pada Oktober 2019, Kabinet Arab Saudi dilaporkan menyetujui tahap pertama jaringan transportasi bus umum di enam kota dan provinsi Kerajaan.
Sumber: saudigazette
Ikuti Whatsapp Channel Republika
