Otoritas Umum Arab Saudi untuk Penerbangan Sipil (GACA) sebelumnya memberlakukan larangan penerbangan, menyusul munculnya varian Omicron Covid-19 pada 8 Desember 2021. Atas keputusan ini, semua persiapan umrah oleh operator haji dan umrah di Nigeria terpaksa dihentikan.

Ketua NAHCON, Alhaji Zikrullah Kunle Hassan, mengatakan pencabutan larangan perjalanan langsung ke Arab Saudi berlaku efektif mulai 5 Maret 2021. Ia mencatat pembatalan pembatasan Covid-19 yang berlaku hampir secara keseluruhan mengindikasikan kembalinya ke keteraturan.

Dilansir di Blueprint, Senin (7/3), ia menambahkan, satu-satunya persyaratan untuk masuk ke Kerajaan Saudi adalah vaksinasi penuh Covid-19, serta izin atau daftar yang dilakukan di aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna sebagai pintu gerbang.

Kepala Urusan Publik NAHCON, Fatima Sanda Usara, dalam keterangan resmi menyatakan jamaah umrah yang ingin melaksanakan ibadah dari Nigeria dan negara-negara terlarang lainnya, kini diizinkan melakukan perjalanan langsung ke Arab Saudi selama mereka memenuhi persyaratan vaksin wajib.

Dia juga menyampaikan suka cita, mengingat banyak sekali Muslim di seluruh dunia, Nigeria khususnya, bisa merasakan kembali normalisasi ibadah di dua Masjid Suci Makkah dan Madinah.

Terakhir, Hassan mencatat keputusan Arab Saudi tentang masalah haji dan umrah selalu menjadi kepentingan dunia Muslim dan umat manusia secara umum, tidak peduli betapa sulitnya keputusan itu. 

Sumber:

https://www.blueprint.ng/nahcon-to-release-guidelines-for-2022-hajj-soon/