IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menekankan penguatan fungsi arama haji. Ia berharap pembangunan fasilitas ini biaa memberi manfaat tidak hanya untuk jamaah haji, tapi juga berkontribusi untuk pendapatan daerah.
Hal ini ia sampaikan saat meresmikan penggunaan Gedung A1 Asrama Pemondokan Jamaah SBSN Tahun 2021 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Jum'at (11/3).
"Kita sudah satu misi dengan Komisi VIII DPRI RI di berbagai isu strategis, salah satunya revitalisasi asrama haji. Saya ingin ke depannya kita bisa menjaga sustainability atau keberlanjutannya, jangan ada gedung yang setelah dibangun akhirnya mangkrak, tidak ada isinya," ujar Hilman dalam, Sabtu (12/3).
Optimalisasi pengelolaan asrama haji disebut harus diwujudkan dalam visi bersama, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh pihak. Ekosistem ekonomi haji, atau Hajj-preneurship, perlu diperkuat kembali untuk mendukung visi bersama ini.
"Ini PR bagi Kepala UPT seluruh Indonesia, mari kita kuatkan Hajj-preneurship. Mengelola asrama haji ini artinya mengelola aset yang luar biasa," lanjutnya.
Ia mengajak setiap pihak membangun visi bersama untuk meningkatkan pendapatan yang bisa berkontribusi pada pemerintah dengan peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ia juga berharap keberadaannya bisa meningkatkan kesejahteraan pengelolanya.
Hilman kemudian mengapresiasi kinerja para mitra yang dapat menyelesaikan proyek pembangunan asrama haji dengan tepat waktu.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto berharap dengan didirikannya Gedung A1 Asrama Pemondokan Jamaah ini, Aceh dapat menjadi pusat percontohan asrama haji.
"Saya harap Aceh bisa menjadi pusat percontohan asrama haji. Karena itu kepada pihak UPT, segera mengusulkan sarana dan prasarana yang mendukung praktik manasik jamaah, seperti mock-up pesawat, miniatur Ka'bah, dan area untuk Sa'i," kata Yandri.
Ia lantas mengatakan pihaknya telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Asrama Haji yang didalamnya dibahas mengenai revitalisasi asrama haji. Jika selama ini asrama haji hanya ramai di musim haji (tahunan), pihaknya ingin ke depannya dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat.
"Oleh karena itu, literasi terhadap revitalisasi asrama haji sejatinya secara masif dilakukan oleh Kementerian Agama sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran asrama haji," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika