Senin 14 Mar 2022 14:31 WIB

Makkah Buka Pameran Alquran 14 Hari ke Depan

Makkah Buka Pameran Alquran 14 Hari ke Depan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Makkah Buka Pameran Alquran 14 Hari ke Depan. Foto: Pusat Alquran di Makkah
Foto: Courtesy Arabnews.com
Makkah Buka Pameran Alquran 14 Hari ke Depan. Foto: Pusat Alquran di Makkah

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi baru-baru ini meresmikan Pameran Alquran di Makkah. Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya oleh Sekretariat Jenderal untuk Pameran dan Konferensi.

Agenda tersebut rencananya akan berlangsung selama 14 hari, terselenggara atas kerja sama dengan Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Alquran di Madinah.

Baca Juga

Direktur Jenderal cabang Kementerian di wilayah Makkah, Salem bin Hajj Al-Khamri, mengatakan pameran ini menyoroti upaya negara dalam membangun kompleks terbesar di dunia untuk pencetakan Alquran.

Dilansir di //Arab News//, Senin (14/3), Al-Khamri mengatakan produksi kompleks tersebut, sejak didirikan, telah melampaui 345 juta eksemplar dari semua edisi. Selama beberapa tahun terakhir, produksi yang dilakukan mencapai sekitar 8 juta eksemplar. Namun, dengan dukungan Raja Salman, pencetakan Alquran saat ini telah mencapai 20 juta eksemplar setiap tahun.

Pameran ini dilakukan dengan maksud menunjukkan proses di balik pencetakan dan penerbitan Alquran. Koleksi manuskrip tua kompleks dan teknologi modern juga akan ditampilkan, semuanya dengan tujuan untuk mendekatkan umat Islam kepada Alquran.

Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Alquran didirikan pada 1985, dengan tujuan untuk memproduksi dan mendistribusikan publikasi cetak dan audio Islami.

Selain mencetak Alquran, mereka juga merekam bacaan dalam berbagai gaya populer di seluruh dunia Islam, menawarkan terjemahan dan interpretasi, menyajikan ilmu-ilmu Alquran, menerbitkan Sunnah Nabi dan biografi, bersama dengan penelitian Islam, dan menyampaikan karyanya melalui jaringan global.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2041806/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement