Rabu 16 Mar 2022 00:52 WIB

Berusia 2 Abad, Masjid Jamik Mandiangin Bukittinggi Bakal Direnovasi

Masjid Jamik Mandiangin di Kota Bukittinggi termasuk salah satu masjid tua.

Rep: Febrian/ Red: Agung Sasongko
Foto lama Masjid Jamik Mandiangin Bukitinggi
Foto:

Dulu masjid Jamik Mandiangin ini hanya terdiri dari satu lantai. Setelah renovasi, masjid ini akan terdiri dari dua lantai. Satu lantai digunakan untuk ibadah, dan satu lantai lagi untuk tempat pendidikan Alquran dan MDA. Sementara lantai dasar dijadikan basement yang juga bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir.

"Luasannya pun juga akan dirombak yang semula 18x9 meter sekarang dibangun dengan luas 28x28 meter. Untuk atapnya sendiri akan tetap dibuat berundak-undak tumpang tiga, ciri khasnya atap masjid tua di Nusantara," ucap Syahrizal.

Ia menambahkan masjid ini akan ditopang 25 tiang. Jumlah ini melambangkan jumlah 25 nabi yang harus diimani umat Islam.

Satu dari Delapan Masjid Tertua di Bukittinggi

Masjid Jamik Mandiangin adalah satu dari delapan masjid tertua yang hingga kini masih bertahan di Kota Bukittinggi. Berdasarkan catatan sejarah, Syahrizal menyebut masjid ini mulai dibangun pada tahun 1820 dan selesai pada tahun 1865.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 3.584 meter persegi. Tanah pembangunan masjid ini diwakafkan oleh Datuak Nan Rambai, Datuak Rajo Sakampuang, Syech Ibrahim dan Tuangku Bancah. Masjid ini didirikan di depan komplek makam Tuanku Kurai.

Semula, masjid ini merupakan sebuah surau yang bernama Surau Gadang Mandiangin. Berdasarkan catatan dari Arsip Pemerintah Kota Bukittinggi, surau tersebut berganti menjadi masjid antara tahun 1855 hingga 1865.

Saat berganti masjid, bangunan yang dibuat adalah dari kayu dan beratap ijuk. Kurang lebih setelah dua abad usianya, menurut Syahrizal, masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi.

"Dari catatan saya, pada 1930 atap masjid yang dari ijuk diganti dengan seng, 2006 dinding dan lantai diganti dengan beton," kata Syahrizal menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement