Ia menceritakan, awal ingin berangkat umroh bersama istrinya, tetapi istrinya telah lebih dulu meninggal dunia karena terinveksi Covid-19.
Jamaah lain, Zeinab al-Nakhala (65), mengatakan kepergiannya ke Arab Saudi tidak hanya untuk melakukan umrah, tetapi ia ingin menengok saudara perempuannya yang terpisah setelah 20 tahun lamanya.
"Virus corona menghentikan seluruh hidup kita, di Gaza dan di seluruh dunia," kata al-Nakhala.
“Musim umrah dan haji sangat penting bagi kami, tidak hanya untuk menikmati ritual kami tetapi juga sebagai sarana untuk bertemu orang yang kami cintai yang tidak dapat bertemu di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, otoritas Saudi telah memperketat pembatasan umrah mereka sejak kasus varian Omicron melonjak pada awal tahun ini, meskipun ada penurunan stabil dalam jumlah kasus Covid-19 sejak pertengahan Januari.
Umroh merupakan ritual ibadah umat Islam dengan mengunjungi Makkah. Ibadah umroh dapat dilakukan kapan saja, sedangkan ibadah haji sudah ditentukan waktunya.