Sabtu 19 Mar 2022 19:15 WIB

Muhammadiyah Malaysia Dirikan Sanggar Bimbingan untuk Anak PMI

Pendidikan sudah menjadi kewajiban yang didapatkan anak-anak Indonesia

Muhammadiyah
Foto:

Ketua PCIM Malaysia, Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda mengatakan ribuan halaman buku tebal dimulai dari satu titik demikian pula kesuksesan seseorang dimulai dari satu langkah."Ini sejarah penting untuk kita dan untuk adik-adik kita. Awalnya kalau ditanya cita-citamu ingin seperti apa? Mereka rata-rata menjawab ingin seperti orang tua, namun setelah mengenal gadget, mereka ingin menjadi YouTuber, TikToker, tetapi kita belum menyiapkan jalan untuk mereka," katanya.

Pada kesempatan tersebut dosen di IIUM Malaysia itu membacakan teks lagu Laskar Pelangi yang menceritakan untuk menaklukkan dunia diawali dengan mimpi sebagai sebuah kunci meraih cita-cita."Anak-anak kita punya hak yang sama. Dikelola oleh Muhammadiyah tidak berarti siswanya dari Muhammadiyah. Kalau mikir hanya untuk Muhammadiyah maka organisasi ini sudah selesai. Muhammadiyah sudah menjadi bagian republik. Muhammadiyah untuk semua. Saya berharap lima tahun lagi Muhammadiyah punya sekolah di Malaysia," katanya.

Penasehat PCIM Malaysia, Aldi Tobing dalam sambutannya mengatakan kehadirannya telah menjadi saksi hasil kerja dari Muhammadiyah."Hari ini kita ikut mencerdaskan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Saya ikut bangga dengan hasil karya Pak Khusnul Agil (pengurus PCIM Malaysia) dan tim. Mantapkanlah mimpi-mimpi kalian," katanya.

Koordinator Sanggar Bimbingan Pendidikan Non Formal KBRI Kuala Lumpur Dadi Rosadi dalam sambutannya mengatakan SB mulai dirintis Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Mokhammad Farid Makruf pada 2019 yang dimulai dari Gombak dan yang ke-5 di Kepong saat ini."Saat ini sudah ada 15 dan target ada 20 SB pada bulan ini. Kami sudah mencari calon-calon SB berikutnya. Semoga terwujud. Benar informasi yang disampaikan bapak-bapak bahwa pendidikan sudah menjadi kewajiban yang didapatkan anak-anak Indonesia dimanapun berada baik yang memiliki dokumen maupun tidak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement