Sabtu 19 Mar 2022 19:15 WIB

Muhammadiyah Malaysia Dirikan Sanggar Bimbingan untuk Anak PMI

Pendidikan sudah menjadi kewajiban yang didapatkan anak-anak Indonesia

Muhammadiyah
Foto:

Dadi menceritakan dirinya dulu turut merintis pendirian SB di Sabah melalui perjuangan dengan meyakinkan pemilik ladang sawit."Dulu sangat riskan dengan pendidikan. Belum mudah diberi akses oleh pemilik ladang. Alhamdulillah, di sini banyak Ormas peduli. Kendati didirikan oleh PCIM, namun peserta bukan hanya dari Muhammadiyah saja," katanya.

Dia mengatakan ketika membuka SB harapannya untuk menampung anak-anak WNI di sekitar lokasi sanggar dan saat ini sudah ada 530 siswa SB berpayung pada pendidikan non formal."Pertemuan dengan guru saat ada materi yang sulit saja. Maka kami buat SB berpayung dengan pendidikan formal yang berpayung pada Jakarta. Kalau target sudah terpenuhi nanti akan didaftar ke Jakarta dan akan mendapatkan dana BOS per anak," katanya.

Dia mengharapkan para peserta nanti tidak hanya mendapatkan ijazah kejar paket, namun sama dengan ijazah sekolah pada umumnya."Saat ini sudah ada 106 siswa SB kelas enam dan sedang difikirkan untuk mendapatkan beasiswa repatriasi ke Indonesia sedangkan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur sendiri saat ini sudah penuh," katanya.*

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement