IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan terjadi lonjakan trafik penumpang yang signifikan sejak Jumat (18/3/2022) hingga Ahad (20/3/2022). Khususnya peningkatan trafik penumpang pada transportasi udara.
“Penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok selama tiga hari terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sekitar tiga kali lipat dari hari biasanya,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam pernyataan terrulisnya, Senin (21/3/2022).
Adita menjelaskan, berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I (Persero) pada Ahad (20/3/2022), tercatat pergerakan penumpang di Bandara Lombok mencapai 13.115 orang. Dari total tersebut, sebanyak 6.243 orang datang dan 6.872 orang yang berangkat dari Bandara Lombok. Sebelumnya, penumpang hanya berkisar antara 3.500 hingga 4 ribu orang per harinya.
Selanjutya, pergerakan pesawat terbatas mencapai 120 pergerakan pada kemarin (20/3/2022) dengan mayoritas rute penerbangan dari dan menuju Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Pada hari ini (21/2/2022), Adita diprediksi masih terjadi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Lombok yaitu mencapai 14 ribu orang dengan pergerakan pesawat mencapai 136 pergerakan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah berkoordinasi dengan maskapai, pengelola bandara dan pemangku kepentingan terkait untuk menyiapkan slot penerbangan baik itu extra flight, charter flight, maupun positioning flight,” jelas Adita.
Adita menambahkan, akomodasi kapal terapung yang disediakan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub tercatat sebanyak 1.179 penonton MotoGP yang melakukan pemesanan untuk bermalam di Kapal KM Kelud. Dengan tingkat keterisian sekitar 80 persen, Adita menilai angka tersebyt menunjukan animo masyarakat cukup tinggi untuk memanfaatkan kapal ini.
Dia menuturkan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub juga akan melakukan evaluasi bersama dengan pihak kepolisian, pemerintah xaerah, dan dinaa perhubung. Evaluasi tetsebut terkait adanya kemacetan dari dan menuju Sirkuit Mandalika pada Ahad (20/3/2022).
"Hal ini menjadi evaluasi kami di Kementerian Perhubungan, khususnya bagaimana memperkuat dukungan pemerintah daerah dan perangkatnya dalam melakukan pengaturan lalu lintas serta kelancaran sarana pendukung,” ungkap Adita.
Dia memastikan Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait, telah melakukan sejumlah langkah baik berupa pembangunan, pengembangan, maupun penyiapan fasilitas sarana dan prasarana transportasi di darat, laut, dan udara. Khususnya dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
"Harapan kita bersama, perhelatan ini akan memberikan dampak positif bagi pemulihan sektor pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional,” tutur Adita.