Rabu 23 Mar 2022 18:18 WIB

Pesantren Al-Ittifaq Percontohan Digitalisasi Pertanian

Ponpes Al-Ittifaq sudah mengadopsi teknologi di berbagai negara.

Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin (tengah) bersama Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan kepada media usai meresmikan digitalisasi pertanian dan green house bersama di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).
Foto:

Ia mengatakan, pemberdayaan ekonomi pesantren tak bisa dipandang sebelah mata. Al-Ittifaq yang notabene bukan korporasi besar mampu membuktikannya hingga sukses bertaraf internasional."Jangan anggap remeh ekonomi pesantren, Al-Ittifaq ini sudah kelas dunia kerja samanya sudah dengan Jepang, Belanda, dan ini bukanlah korporasi besar," katanya.

Untuk Ponpes lainnya di Jabar, Kang Emil berharap bisa bekerja sama dengan Al-Ittifaq dalam memasarkan produk-produk pesantren dengan pola satu pintu.Selanjutnya, Al-Ittifaq yang sudah punya pengalaman akan bernegosiasi dengan pasar. Ia menginginkan nantinya seluruh pesantren memiliki model bisnis seperti Al-Ittifaq.

"Untuk Ponpes yang kecil-kecil nanti dimentori dan difasilitasi penjualannya via Al-Ittifaq karena kalau dari pesantren langsung ke pasar banyak dinamika yang akhirnya merugikan, jadi mending satu pintu Al-Ittifaq yang nanti akan bernegosiasi dengan pasar," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement