IHRAM.CO.ID, TOLEDO – Pusat Keislaman Toledo di Ohio, Amerika Serikat, mulai menghidupkan kembali tradisi melihat hilal, yang menjadi penanda dimulainya bulan suci Ramadhan bagi umat Islam. Pusat tersebut akan melakukan pengamatan hilal pada Jumat (1/4/2022) malam mendatang.
Pusat Keislaman Toledo menyampaikan, pada tahun ini merupakan momentum untuk menghidupkan kembali tradisi pengamatan hilal, yang akan dimulai dengan makan malam seadanya dari pukul 18.30 sampai pukul 20.00. Di zaman pra-modern di Arab, umat Islam akan melihat bulan sabit untuk menentukan awal Ramadhan.
Setelah itu akan ada pembicaraan tentang tradisi Ramadhan. Terakhir, pada pukul 20.15, akan digelar pengamatan untuk melihat bulan sabit di teras luar Pusat Keislaman Toledo. Pusat keislaman ini pun telah berkoordinasi dengan planetarium Universitas Lourdes, sebagaimana dilansir laman WTOL 11, Selasa (29/3/2022).
Hal itu bertujuan untuk menentukan waktu yang tepat dari kemunculan bulan sabit antara pukul 20.20 dan 20.30. Ahli Meteorologi WTOL 11, John Burchfield mengatakan bahwa langit pada Jumat (1/4) malam nanti tampak berawan. Namun, tentu saja, itu bisa berubah.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan menjadi bulan yang mulia bagi umat Muslim. Selama Ramadhan, bulan di mana Alquran diturunkan, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa dan meningkatkan ibadah-ibadah lainnya.
Di wilayah lain Amerika Serikat, Dewan Kota Minneapolis dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang mengakui bulan Ramadhan dan mendukung kumandang adzan sepanjang tahun, Kamis (24/3/2022). Ini merupakan kebijakan pertama kali dalam sejarah kota.
Anggota Dewan Lingkungan Minneapolis Jamal Osman mempresentasikan resolusi, yang juga menginformasikan kepada pimpinan masjid bahwa mereka berwenang untuk mengumandangkan adzan di lingkungan mereka pada siang hari. Adzan, biasanya sekitar lima menit, menyerukan umat Islam untuk shalat lima waktu setiap hari.