IHRAM.CO.ID, KABUL -- Sebuah mortir menewaskan anak-anak di Provinsi Helmand selatan Afghanistan pada Jumat (1/4/2022). Sedikitnya lima anak meninggal dunia dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Departemen Penerangan dan Kebudayaan Helmand Abdul Bari Rashid Helmandi mengatakan korban merupakan anak-anak berusia antara tiga hingga 12 tahun. Mereka tengah bermain di distrik Marja lalu menemukan cangkang yang kemudian dimainkan bersama dan tiba-tiba meledak.
Seorang mantan anggota dewan lokal bernama Ahmadullah, yang seperti banyak orang Afghanistan menggunakan satu nama, mengatakan dua anak lainnya dirawat di rumah sakit distrik. Dilansir dari Washington Post, Jumat (1/4/2022), Afghanistan merupakan tempat yang sangat berbahaya bagi anak-anak.
Afghanistan dipenuhi dengan amunisi yang tidak meledak. Anak-anak sering mengumpulkan besi tua untuk dijual kembali untuk menghidupi keluarga mereka. Akibatnya, banyak dari mereka yang terbunuh atau cacat ketika mereka menemukan senjata itu.