Ahad 03 Apr 2022 17:05 WIB

Arab Saudi Keluarkan 23 Juta Izin Umroh

Arab Saudi mengizinkan kapasitas penuh Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
 Otoritas Saudi mencopot stiker di tanah yang menunjukkan posisi jarak sosial, di Masjidil Haram Makkah , Arab Saudi, pada 6 Maret 2022. Jarak sosial ditetapkan pada 2020 dan bagian dari tindakan COVID-19. Arab Saudi Keluarkan 23 Juta Izin Umroh
Foto: Balkis Press/ABACAPRESS.COM
Otoritas Saudi mencopot stiker di tanah yang menunjukkan posisi jarak sosial, di Masjidil Haram Makkah , Arab Saudi, pada 6 Maret 2022. Jarak sosial ditetapkan pada 2020 dan bagian dari tindakan COVID-19. Arab Saudi Keluarkan 23 Juta Izin Umroh

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi Mengeluarkan 23 juta izin sejak awal musim umroh dibuka. Juru bicara layanan haji dan umrah Hisyam Al-Saeed mengatakan warga, penduduk, dan pengunjung yang datang dari luar Arab Saudi bisa mendapatkan izin umroh selama bulan suci Ramadhan.

Izin umroh masih tersedia bagi orang-orang yang ingin memesan. Al-Saeed mencatat jumlah orang yang ingin melakukan umroh sangat besar, khususnya setelah pengumuman Raja Salman mengizinkan penggunaan kapasitas penuh Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Baca Juga

Pengumuman ini muncul setelah mencabut aturan pencegahan dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi. "Kami siap untuk jumlah berapa pun," ujar dia. 

Pasukan Khusus Pengamanan Haji dan Umroh, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram, dan Kementerian Haji dan Umroh yang diwakili oleh staf lapangan, berkoordinasi untuk mempersiapkan Dua Masjid Suci secara penuh menyambut jamaah umroh yang telah mendapat izin tersebut. Dia mencatat staf lapangan siap mengelola jamaah dengan cara profesional yang biasa.

Sebanyak 56 negara telah mendapatkan layanan penerbitan izin umroh sebelum memasuki Arab Saudi hingga saat ini. Layanan ini, membantu mereka yang ingin melakukan umrah untuk merencanakan perjalanan yang sesuai untuk mereka.

Kementerian Haji dan Umroh sebelumnya telah memungkinkan pemegang semua jenis visa membuat janji untuk melakukan umroh sebelum memasuki Arab Saudi melalui aplikasi Eatamarna. Mereka yang ingin melakukan umroh harus memperlihatkan visa saat memasuki Arab Saudi.

Mereka  menekankan pentingnya memastikan masa berlakunya saat mendaftar dan memesan di aplikasi Eatamarna. Izin umroh akan otomatis dibatalkan jika orang tersebut telah terinfeksi Covid-19 atau telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, dan jika pemegang visa tidak masuk ke Arab Saudi enam jam sebelum tanggal pemesanan untuk melakukan umroh.

https://saudigazette.com.sa/article/618935/SAUDI-ARABIA/Hajj-and-Umrah-Ministry-issue-23-million-Umrah-permits-nbsp

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement