IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hisyam Saed membenarkan pelaksanaan haji 2022 akan menyaksikan proyek-proyek besar yang bercirikan teknologi modern.
Ia mengkonfirmasi kementerian sedang mengerjakan pencapaian positif untuk mengembangkan ziarah tahun ini.
Sambungan teknis penuh akan dilakukan selama musim haji, dengan integrasi bersama pihak lain di tempat-tempat suci, sistem keamanan dan sistem manajemen kerumunan.
Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (10/8), juru bicara tersebut juga mengatakan tujuan utama semua upaya ini adalah untuk memfasilitasi ritual haji jemaah, sekaligus menjaga kesehatan mereka selain meningkatkan tingkat kualitas layanan.
"Arab Saudi telah terkenal dengan upayanya melayani para peziarah selama beberapa dekade," ujar dia.
Patut dicatat, Arab Saudi memutuskan meningkatkan jumlah jamaah haji tahun ini menjadi satu juta dari dalam dan luar Kerajaan.
Jumlah jamaah haji yang datang dari negara tertentu akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara, mempertimbangkan kepatuhan terhadap semua rekomendasi kesehatan.
Kementerian juga telah mengklarifikasi ibadah haji tahun ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan berikut:
1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi;
2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sejak keberangkatan ke Kerajaan.
Sumber: