IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Arab Saudi telah mengkonfirmasi membuka pintunya untuk jamaah haji luar negeri, dengan total kuota 1 juta jamaah. Ketua Umum asosiasi BERSATHU (Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah), Wawan Suhada, menyambut baik dan mengapresiasi hal tersebut.
“Kami menerima informasi terbaru yang sangat ditunggu-tunggu oleh jamaah haji seluruh dunia, terkait Arab Saudi mengizinkan kedatangan 1 juta jamaah untuk beribadah haji di tahun 1443 H / 2022 M ini," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (10/4).
Informasi ini disebut merupakan kado istimewa sekaligus berita terbaik untuk jamaah haji Indonesia. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan audiensi ke seluruh stakeholder terkait.
Tak hanya itu, ia menyebut asosiasinya akan bekerja lebih optimal lagi untuk mengawal dan membantu jamaah haji Indonesia agar lancar dalam melaksanakan ibadah haji nantinya.
Asosiasi BERSATHU didirikan oleh 15 pengusaha travel umrah di Tangerang, Banten. Asosiasi ini resmi berdiri berdasarkan surat keputusan nomor 001/bersathu/sekjend/admin/intern/04/22, yang dibuat pada Kamis (7/4) lalu.
Asosiasi penyelenggara umrah dan haji ini nantinya diharapkan bisa menjadi organisasi penghubung aspirasi pengusaha travel dengan pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
"Kami sangat fokus terhadap upaya mengembalikan marwah asosiasi sebagai wadah non profit yang seharusnya terhindar dari praktek bisnis dengan anggotanya. Asosiasi harus hadir sebagai wadah kebersamaan dan menjamin kebebasan berusaha sesama anggotanya, termasuk menjalankan usaha di luar anggota sekalipun," lanjut dia.