"Itulah hal utama yang saya rindukan selama bertahun-tahun, bisa berada di sini, menunaikan sholat di Masjidil Haram, dan mendengarkan Alquran dibacakan dengan indah, sungguh luar biasa,” tambah dia.
Anwar tiba di Makkah pada Rabu (27/4/2022) dari Madinah, dan terpaksa berbuka puasa dengan taksi karena jalan-jalan ditutup untuk mengontrol kerumunan yang memasuki Masjidil Haram menjelang malam ke-27 Ramadhan. Dia menggambarkan keramahan penduduk setempat sebagai luar biasa dan diberi makanan oleh orang asing untuk berbuka puasa.
“Ada orang-orang berjalan-jalan menawarkan kurma dan air yang terjebak di mobil mereka akhirnya seseorang datang ke mobil dan memberi kami enam burger, jadi itu adalah pilihan buka puasa dan sahur kami,” kata dia.
Dia sebelumnya telah menghabiskan beberapa hari di Madinah dan mengatakan bahwa berbuka puasa di Masjid Nabawi adalah pengalaman yang indah. Meskipun Madinah sibuk, selalu ada rasa ketenangan dan kedamaian di kota ini dan selalu ada suasana ketenangan meskipun banyak orang.
“Orang-orang Madinah sangat baik dan murah hati dan pada waktu buka puasa Anda membuat orang-orang menarik Anda untuk datang dan makan di sufra mereka untuk berbuka puasa bersama mereka," ujar dia.