IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan mengikuti tausiyah dengan khidmat selama tiga hari sejak tanggal 10-12 Mei di Masjid Lakespra dr Saryanto. Siraman rohani yang disampaikan Ustadz Hasanuddin Labai TW ini merupakan bagian dari materi pembinaan jiwa korsa kepada PPIH.
Dalam tausiahnya, Ustadz Hasan Labai mengajak peserta latih bersyukur, karena, Allah SWT telah memilihnya sebagai pelayan tamu-tamu Allah di Arab Saudi.
"Kita berada di sini adalah anugrah Allah SWT. Maka dari itu kita patut bersyukur karena Allah telah pilih kita sebagai insan terbaik untuk berkhidmat kepada tamu-tamu Allah yang melaksanakan ibadah haji di Makkatul Mukarromah," kata Ustadz Hasan Labai dalam tausiyahnya bakda sholat Mahgrib kemarin.
Tentang umat terbaik Ustadz Hasan Labai mengutip surah Ali Imran ayat 110 "Kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nāsi ta`murụna bil-ma'rụfi wa tan-hauna 'anil-mungkari wa tu`minụna billāh. “Kamu adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah."
Menurutnya ayat ini sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada Khairul Ummah yang sedang melaksanakan rukun Islam kelima.
"Kita harus menyadari bahwa kita sedang dipilih Allah berangkat untuk berkhidmat ke tempat di mana Allah telah training nabi dan rasul, khususnya nabi mulia akhir zaman Rasulullah Muhammad bin Abdullah, dan para sahabatnya radhiyallahu anhum ajma'in," katanya.
Ustadz Hasan Libai mengatakan, sudah menjadi ketetapan Allah SWT memilih hamba-hamba-Nya yang dikehendaki menjadi yang terbaik. Seperti diketahui bawha Allah SWT telah menurunkan 124 ribu nabi dan rasul sebagai penunjuk manusia menjalankan perintah dari Allah.
Ustadz Hasan Labai mengatakan, PPIH yang berada di lingkungan Lakespra dr Saryanto akan didik bagaimana menjalankan tugas dari Allah Swt di Arab Saudi.
"Kita ditugaskan Allah swt melalui negara, negara menunjuk Kemenag, Kemenag menunjuk Kemenkes dan Kemenkes memilih kita. Untuk apa? untuk melayani para tamu Allah Swt, di Jeddah, di Makkah dan di Madinah," katanya.
Menurutnya, tujuan utama dari semua tugas yang akan dijalani oleh petugas kesehatan adalah untuk menyenangkan Allah Swt.
"Kalau Allah sudah senang maka semuanya akan bantu selesaikan." tuturnya.
Untuk itu dia berpesan, agar para petugas kesehatan tidak berhenti berdoa agar obat atau jarum yang dibawa tidak sampai digunakai, dengan kata lain, semua jamaah sehat. Doa-doa harus sering dipanjatkan untuk mecapai target mengurangi angka kesakitan dan kematian pada jamaah haji.
"Untuk mencapai target itu kita harus selalu tepat waktu mendekatkan diri kepada yang memiliki kesehatan dan kematian, yaitu Allah. Dengan cara apa? setiap personil yang dikirim harus bisa menjaga sholat berjamaah tepat waktu," katanya.