Jumat 13 May 2022 05:24 WIB

Kemenag Matangkan Persiapan Ibadah Haji Khusus

Kemenag Matangkan Persiapan Ibadah Haji Khusus

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Kemenag Matangkan Persiapan Ibadah Haji Khusus. Foto:   Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin
Foto: Dok Republika
Kemenag Matangkan Persiapan Ibadah Haji Khusus. Foto: Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin

IHRAM.CO.ID,JEDDAH–Jelang musim haji, Direktorat Bina Umrah Kemenag sedang mematangkan persiapan ibadah haji khusus 2022 ini. Koordinasi disebut telah dilakukan bersama Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), agar gelaran tahun ini berjalan dengan lancar. 

Dalam rapat bersama yang digelar pada Rabu (11/5/2022), Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin meminta penyelenggara haji khusus untuk memulai persiapan pelunasan jamaah. 

Baca Juga

“KMA (keputusan Menteri Agama) tentang Pelunasan Bipih (Biaya perjalanan ibadah haji) Khusus telah terbit. Selanjutnya akan diterbitkan regulasi turunan tentang pedoman pelunasan dan pengurusan layanan haji khusus. Kami meminta agar PIHK mulai persiapan pelunasan jemaah haji khusus sesuai data jemaah yang telah kami kirimkan,” kata Nur Arifin, Kamis (12/5/2022).

“Selanjutnya kami minta PIHK segera mempersiapkan kontrak layanan di Arab Saudi sesegera mungkin agar jemaah haji mendapatkan pelayanan yang terbaik,” tambahnya. 

Rapat yang diikuti berbagai asosiasi penyelenggara haji itu menghasilkan beberapa kesimpulan penting, diantaranya:

1. Kemenag dalam waktu dekat akan segera menerbitkan regulasi tentang penggabungan jemaah, komposisi petugas haji khusus, pengurusan dokumen, dan lain-lain.

2. Kemenag akan berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada jemaah haji khusus dan PIHK dan komitmen melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Asosiasi PIHK.

3. Kemenag perlu berkoordinasi dengan BPKH untuk proses pengembalian Bipih Khusus, termasuk pengembalian nilai manfaat BPIH Khusus.

4. Kemenag siap untuk melakukan fasilitasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan muasasah terkait dengan pengurusan kontrak layanan haji khusus di Arab Saudi, termasuk mendampingi dalam negosiasi harga layanan haji khusus.

5. KUH Jeddah akan mengupayakan user id e-haj sesegera mungkin agar input data dapat segera dilaksanakan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement