IHRAM.CO.ID, INDRAMAYU -- Penutupan haji selama pandemi Covid-19 maupun adanya pembatasan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi tidak menyurutkan minta masyarakat di Kabupaten Indramayu untuk mendaftar haji. Bahkan kini, pendaftar haji didominasi kalangan muda.
"Minat masyarakat Indramayu untuk mendaftar haji tetap tinggi," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin, kepada Republika, Kamis (19/5/2022).
Wahyudin menyebutkan, pendaftar haji di Kabupaten Indramayu saat ini rata-rata sepuluh orang per hari. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan beragam usia.
Namun, berbeda dengan sebelumnya, pendaftar haji saat ini didominasi kelompok usia muda di kisaran 20-30 tahun. Adapula yang masih usia pelajar maupun mahasiswa.
"Mereka didaftarkan oleh orang tuanya," kata Wahyudin.
Menurut Wahyudin, hal tersebut menunjukkan kesadaran para orang tua di Kabupaten Indramayu mengenai ibadah haji bagi anak-anak mereka meningkat. Para orang tua, mendorong anak-anak mereka menjadikan ibadah haji sebagai cita-cita.
Wahyudin pun menyambut baik banyaknya kelompok muda yang mendaftar haji. Apalagi, daftar tunggu haji saat ini semakin panjang.
Dalam kondisi normal, kuota haji bagi Kabupaten Indramayu mencapai 1.773 orang. Itu berarti, masa tunggu haji di Kabupaten Indramayu mencapai 21 tahun.
Sedangkan untuk tahun ini, kuota haji bagi Kabupaten Indramayu menurun drastis hingga hanya 817 orang. Dengan jumlah kuota tersebut, maka daftar tunggu haji di Kabupaten Indramayu menjadi 40 tahun.
Pengurangan kuota itu disebabkan masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Selain itu, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga menetapkan sejumlah persyaratan, di antaranya pembatasan usia dibawah 65 tahun bagi calon haji (calhaj) yang akan berangkat haji tahun ini.
"Semoga ke depannya kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik dan kuota bagi Kabupaten Indramayu bisa bertambah sehingga bisa mengurangi panjangnya antrean," kata Wahyudin.