Selasa 24 May 2022 15:45 WIB

1.300 Calon Jamaah Haji Jakarta Timur Ikuti Manasik

Para peserta dibekali dengan pelatihan serta bimbingan haji.

Sejumlah calon jamaah haji dan umrah melakukan tawaf saat manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (23/5/2022). Latihan manasik haji tersebut untuk membekali para calon jamaah haji dan umrah terkait pemahaman tata cara pelaksanaan ibadah secara mandiri ketika di tanah suci. 1.300 Calon Jamaah Haji Jakarta Timur Ikuti Manasik
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah calon jamaah haji dan umrah melakukan tawaf saat manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (23/5/2022). Latihan manasik haji tersebut untuk membekali para calon jamaah haji dan umrah terkait pemahaman tata cara pelaksanaan ibadah secara mandiri ketika di tanah suci. 1.300 Calon Jamaah Haji Jakarta Timur Ikuti Manasik

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.300 calon jamaah haji dari wilayah Jakarta Timur mengikuti kegiatan manasik di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar mengatakan dalam kegiatan manasik haji itu para peserta dibekali dengan pelatihan serta bimbingan pelaksanaan ibadah haji.

"Kami atas nama pemerintah ingin memastikan para tamu Allah yang akan berangkat itu betul-betul memahami apa sih yang harus dikerjakan, kemudian tata caranya bagaimana," kata Cecep, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga

Cecep menambahkan selain memberikan bimbingan ritual peribadatan di tanah suci, penyelenggara juga mengingatkan kepada calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan. "Kesehatan ini sebuah hal yang sangat penting dan kesehatan itu bisa menentukan seseorang menjadi haji mabrur dan tidak mabrur karena ketika seseorang sakit, saat ibadah haji maka dia tidak bisa beribadah lagi," ujar Cecep.

Salah satu calon jamaah haji asal Ciracas Dadang Sadad mengatakan dirinya sangat senang karena impiannya untuk ke tanah suci segera terwujud. Dadang yang telah mendaftar haji sejak 2012 mengatakan harus menunda keberangkatan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. "Saya tertunda dua tahun harusnya berangkat 2020. Rasanya senang sekali bersyukur, Alhamdulillah saya bisa berangkat. Saya sudah menunggu dua tahun dengan istri saya," kata Dadang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement