Selasa 24 May 2022 16:45 WIB

Hingga April, Ribuan Warga Kalteng Berangkat Umroh

Sejak Januari sampai April 2022, ribuan warga Kalteng berangkat umroh.

Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19
Foto: Republika
Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenag Kalteng) mencatat sejak Januari sampai April 2022, 1.000 lebih warga di provinsi setempat telah berangkat beribadah umroh."Setelah izin umroh dibuka. Sampai April lalu ada lebih dari 1.000 warga Kalteng yang berangkat. Sementara para Mei ini, ada 282 yang sudah dan akan berangkat," kata Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi, melalui Plt Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Hasan Basri di Palangka Raya, Senin (24/5/2022).

Menurut dia, minat masyarakat di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila," yang tinggi itu karena selama pandemi COVID-19 Pemerintah Arab Saudi tidak menerima jamaah umroh dan haji."Masyarakat Indonesia termasuk warga di Kalteng ini banyak yang rindu untuk beribadah ke tanah suci. Maka ketika peluang itu dibuka maka warga kita langsung mendaftar untuk berangkat," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan, seiring izin yang diberikan pemerintah Arab Saudi masyarakat juga harus mewaspadai potensi penipuan atas nama agen perjalanan."Data penyelenggara umroh di Kalteng ada 33 terdiri dari empat kantor pusat dan 29 kantor cabang. Sementara untuk travel khusus haji ada tujuh terdiri dari dua kantor pusat dan lima kantor cabang," kata Hasan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui travel atau agen perjalanan resmi dapat memeriksa secara langsung di laman resmi Kemenag.Sementara itu, terkait pelaksanaan ibadah haji 2022, Kanwil Kemenag Kalteng mencatat provinsi setempat mendapat kuota 736 haji.

 

Sebanyak 736 jamaah haji itu berasal dari 731 calon haji, kemudian satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan empat Pendamping Haji Daerah (PHD).Seluruh CJH berasal dari Kota Palangka Raya sebanyak 140, Kabupaten Kapuas 176 orang, Barito Utara 59 orang, Barito Selatan 64 orang, Kotawaringin Timur 94 orang, Kotawaringin Barat 57 orang, Lamandau sembilan orang dan Kabupaten Sukamara lima orang.Kemudian Kabupaten Seruyan delapan orang, Katingan 47 orang, Pulang Pisau 17 orang, Gunung Mas dua orang, Barito Timur 26 orang dan Kabupaten Murung Raya 27 orang. Kemudian ditambah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) serta empat Pendamping Haji Daerah (PHD).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement