Ahad 29 May 2022 17:07 WIB

40 Ribu Calon Jamaah Haji Iran Bersiap Laksanakan Ibadah

Maskapai Iran Air dikabarkan akan memulai penerbangan pada 12 Juni.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Iran mengantre membeli kartu perdana lokal selepas tiba di Bandara AMA Madinah, Selasa (17/7). Tak seperti kebanyakan jamaah haji negara lain, seluruh jamaah haji pria Iran mengenakan setelan resmi ke Tanah Suci. 40 Ribu Calon Jamaah Haji Iran Bersiap Laksanakan Ibadah
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Iran mengantre membeli kartu perdana lokal selepas tiba di Bandara AMA Madinah, Selasa (17/7). Tak seperti kebanyakan jamaah haji negara lain, seluruh jamaah haji pria Iran mengenakan setelan resmi ke Tanah Suci. 40 Ribu Calon Jamaah Haji Iran Bersiap Laksanakan Ibadah

IHRAM.CO.ID, TEHRAN -- Iran akan melanjutkan perjalanan haji setelah dua tahun ditangguhkan. Maskapai Iran Air dikabarkan akan memulai penerbangan pada 12 Juni untuk membawa peziarah ke Arab Saudi.

"Iran Air akan membawa sekitar 40 ribu peziarah dalam 158 penerbangan ke Bandara Jeddah dan Madinah, di Arab Saudi untuk haji tahun ini," kata Kepala kantor hubungan masyarakat maskapai Hossein Jahani, dikutip di IFP News, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Tahun ini, Kerajaan Arab Saudi telah mencabut beberapa pembatasan terkait virus Covid-19 pada pelaksanaan haji setelah dua tahun. Bulan lalu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam haji tahun ini.

Keputusan yang diambil ini merupakan sebuah peningkatan tajam, terutama setelah penurunan jumlah jamaah haji secara besar-besaran selama dua tahun terakhir. Dikatakan juga haji tahun ini terbuka untuk jamaah di bawah 65 tahun. Mereka yang berasal dari luar negeri diharuskan menyerahkan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan. 

https://ifpnews.com/iran-to-resume-hajj-flights-following-two-years-of-suspension/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement