Kamis 02 Jun 2022 13:45 WIB

Arti Qalbu dalam Pandangan Sains dan Islam

Apa yang dimaksud dengan qolbu?

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Takwa (ilustrasi).
Foto:

Dalam kamus As-Shihah disebutkan bahwa qolbu berarti akal. Ini sebagaimana firman Allah SWT Surah Qaf ayat 7, yang artinya, "Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati (qolbu) atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya,". 

Sedangkan Al-Fairuz dalam kamus Al-Muhith menjelaskan bahwa yang dimaksud qolbu adalah hati dan akal. Di mana ini adalah inti dari segala sesuatu yang mana ini juga sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 10. 

Allah berfirman yang artinya, "Dalam hati (qulub). mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya iu dan mereka mendapat azab yang pedih karena mereka berdusta,". 

Dijelaskan juga bahwa kata qolbu juga bisa berarti rasio (pola pikir) maupun jiwa menurut Az-Zamakhsyari. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah dalam Alquran Surah Al-Ahzab ayat 31.

Yang artinya, "Jika kalian (istri-istri Nabi) bertakwa, maka janganlah kamu rendahkan (melemah lembutkan) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam qolbunya. Dan ucapkanlah perkataan yang baik,". Para ahli tafsir menyebutkan bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah jiwanya yang sakit. 

Pentingnya hati/qolbu/dada pada diri manusia dapat berorientasi pada kualitas dirinya sebagai seorang manusia dan hamba. Ibnu Katsir berkata bahwa kebutaan bukanlah ia yang buta penglihatan jika mata hati mereka masih sehat. Sesungguhnya jika mata hati yang buta ia tidak akan biasa mengimplementasikannya dan tidak mampu memahami berita,". 

 Hal di atas menunjukkan bahwa makna kata qolbu dalam Alquran dan sunnah bukanlah organ jantung yang terletak di dada bagian tengah kiri. Akan tetapi yang dimaksud qolbu adalah hati yang bersifat spiritual dan kelembutan Illahi, atau sarana manusa untuk memahami dan mengetahui hakikat segala sesuatu. 

Melalui sejumlah ayat, Alquran mengisyaratkan bahwa berhentinya qolbu termasuk tanda kematian. Di antaranya adalah firman Allah dalam Alquran Surah At-Taubah ayat 110, "Laa yazaalu bunyaanuhumulladzi banau ribatan fi qulubihim illa an taqattha'a qulubuhum,". 

Yang artinya, "Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam qolbu mereka, kecuali bila qolbu mereka itu telah hancur,". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement