Selasa 07 Jun 2022 09:53 WIB

Muslim malaysia Diimbau tak Ikuti Festival Bon Odori

Muslim malaysia Dihimbau Tak Ikuti Festival Bon Odori

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 Muslim malaysia Diimbau tak Ikuti Festival Bon Odori. Foto:  Bendera Malaysia
Foto: EPA
Muslim malaysia Diimbau tak Ikuti Festival Bon Odori. Foto: Bendera Malaysia

IHRAM.CO.ID,SUNGAI BESAR -- Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Malaysia, Datuk Idris Ahmad mengatakan, umat Islam disarankan untuk tidak berpartisipasi dalam Festival Bon Odori yang akan diadakan di Kompleks Olahraga Shah Alam pada 16 Juli karena festival tersebut mengandung unsur agama lain.

“Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) menemukan bahwa festival tersebut memang memiliki unsur agama, jadi kami menyarankan umat Islam untuk tidak berpartisipasi di dalamnya,” kata dia dilansir dari laman Bernama pada Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Dia mengatakan terkait hal ini ketika diminta untuk mengomentari penyelenggaraan festival tahunan Jepang. Ini juga mendapat reaksi negatif di media sosial, terutama di kalangan umat Islam di negara itu.

Poster promosi acara tersebut juga menampilkan anime wanita berhijab berkimono. “Makanya kami berharap kerancuan seperti itu tidak muncul. JAKIM sebagai koordinator (organisasi Islam di tanah air) menyarankan umat Islam untuk tidak mengikuti program seperti ini atau program apa pun yang dapat mempengaruhi agama dan kepercayaan kami," kata dia.

Sementara itu, di tempat terpisah, Idris menyebut seorang pria yang disebut di media sosial sebagai 'The Hood Man!' telah ditemukan, dan semua informasi yang diberikan oleh individu tersebut akan digunakan sebagai bahan bagi tim untuk mengambil tindakan selanjutnya. JAKIM sebelumnya berusaha menemukan pria itu untuk membantu tuduhan yang dia buat di media sosial bahwa rumah pemotongan hewan Thomas Foods International (TFI) Lobethal di Australia tidak mematuhi standar dan prosedur halal Malaysia.

 “Sejauh ini perusahaan yang terlibat sudah diskors, dan kami berharap dia (individu) baik-baik saja (setelah pengungkapan). Kami berterima kasih atas pengungkapannya," kata Idris.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement