IHRAM.CO.ID,MADINAH -- Jamaah haji gelombang pertama asal Indonesia yang mendapatkan manfaat inisiatif “Rute Makkah” tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah, hari ini (9/6/2022). Mereka berangkat melalui terminal Makkah Route di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
Setibanya di Bandara Internasional Madinah, para peziarah musim haji 1443 H/2022 M ini diterima oleh perwakilan instansi terkait.
Inisiatif Rute Makkah, yang diluncurkan di Indonesia untuk pertama kalinya tahun ini, merupakan salah satu inisiatif dari “Pilgrim Experience Program”, berada di bawah Visi Kerajaan 2030.
Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (9/6/2022), inisiatif tersebut bertujuan untuk melengkapi prosedur perjalanan jamaah haji. Layanan yang diberikan mulai dari penerbitan visa secara elektronik, pengumpulan biometrik, serta prosedur masuk di bandara negara keberangkatan itu sendiri setelah memastikan mereka memenuhi semua persyaratan kesehatan.
Prosedur yang dimaksud juga termasuk pelabelan dan penyortiran bagasi sesuai dengan pengaturan transportasi dan akomodasi di Arab Saudi.
Langkah tersebut dinilai dapat mengurangi masa tunggu di bandara kedatangan, dengan para peziarah akan segera naik bus yang telah menunggu mereka setelah mendarat. Bus ini akan membawa mereka ke tempat tinggal atau akomodasi baik di Makkah atau Madinah.
Lebih lanjut, agen logistik yang bertugas di bandara nantinya akan mengantarkan barang bawaan milik para peziarah ke lokasi tempat tinggal mereka masing-masing.
Disampaikan sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan rencananya ada sekitar 29 ribu lebih jamaah haji yang mendapat layanan fast track. Namun, sebagian jamaah haji sudah berangkat sebelum layanan fast track atau inisiatif Rute Makkah ini dimulai, pada Rabu (8/6/2022) sore.
"Rencananya 29 ribu sekian (jamaah haji yang mendapat layanan fast track) dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS)," kata Mujab kepada Republika, Rabu (8/6/2022). Ia menyebut jamaah haji yang mendapat layanan fast track hanya mereka yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Mujab lantas mengimbau kepada jamaah haji yang mendapat layanan tersebut agar menyiapkan paspornya setelah pesawat sampai di bandara tujuan. Jamaah haji diingatkan juga untuk menghindari hal-hal yang bisa menghambat pemeriksaan saat melakukan fast track.
Sumber: