Kamis 09 Jun 2022 19:18 WIB

'Jamaah Haji Jangan Takut Beser'

Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi mengharuskan jamaah haji banyak minum.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Petugas tim promosi kesehatan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan sedang mempraktikkan cara membuat minuman elektrolit. Minuman elektrolit dibutuhkan jamaah untuk menghindari dehidrasi selama di Tahah Suci. Jamaah Haji Jangan Takut Beser
Foto: Ali Yusuf/Republika
Petugas tim promosi kesehatan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan sedang mempraktikkan cara membuat minuman elektrolit. Minuman elektrolit dibutuhkan jamaah untuk menghindari dehidrasi selama di Tahah Suci. Jamaah Haji Jangan Takut Beser

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengingatkan jamaah calon haji tidak lupa minum dan jangan takut beser (sering buang air kecil). Cuaca yang panas di Arab Saudi kelembabannya sangat rendah dan penguapan tinggi.

"Pesan kami ke jamaah, minum jangan tunggu haus dan jangan takut beser karena disana kita tidak berkeringat dan tidak terasa haus," kata Budi di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Budi mengatakan hal tersebut karena ada jamaah haji yang takut untuk minum karena khawatir akan sering buang air kecil sehingga mengganggu waktu ibadah di Tanah Suci terutama saat di Masjidil Haram. Padahal, karena cuaca yang panas mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, jamaah akan rentan mengalami dehidrasi. 

Selain itu, kelembaban udara di Arab Saudi sangat rendah sekitar empat persen. Dia mengatakan cuaca di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi dimana kelembaban di Indonesia sangat tinggi berbeda dengan di Tanah Suci.

Jika sudah mengalami dehidrasi akan berdampak pada kesehatan mulai dari linglung, demensia bahkan sampai gejala serius. Ia menyarankan jamaah sering minum minimal satu jam sekali satu gelas atau dua hingga tiga liter per hari.

Anggota tim promosi kesehatan (Promkes) Nugraheni Ratna Palupi menuturkan jika jamaah tidak ingin beser atau sering keluar masuk kamar mandi, maka minumnya jangan langsung ditelan. Tetapi, ditahan beberapa saat, lalu diminum sedikit demi sedikit sampai tiga kali tegukan.

"Gleg satu kali, gleg dua kali, baru yang ketiga kalinya ditelan semua," saran Nurgraheni kepada ratusan jamaah.

Nugraheni mengatkan jika minum seperti cara tersebut, maka dijamin tidak akan sering keluar masuk kamar mandi untuk buang air. Akan tetapi jika minumnya langsung ditelan apalagi ketika haus maka dijamin 10-15 menit setelah minum pasti beser.

"Maka minumnya jangan menunggu haus," katanya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement