Selasa 14 Jun 2022 21:25 WIB

Kemenag Siapkan Tiga Rumah Sakit untuk PCR Calhaj Mataram

Kemenag menyiapkan tiga rumah sakit untuk PCR calhaj Mataram.

Tes PCR haji (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Tes PCR haji (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan tiga rumah sakit sebagai pusat layanan tes usappolymerase chain reaction (PCR) COVID-19 secara gratis bagi 394 orang calon haji asal Kota Mataram, musim haji tahun 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Muhammad Amin mengatakan, tiga rumah sakit yang disiapkan itu adalah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, RS Unram dan RSUD Kota Mataram."RS Bhayangkara melayani jamaah dari Kecamatan Ampenan, RS Unram untuk jamaah dari Kecamatan Sekarbela, dan RSUD Kota Mataram untuk jamaah dari Kecamatan Mataram, Selaparang, Cakranegara, dan Sandubaya," katanya.

Baca Juga

Dikatakannya, layanan tes usap PCR COVID-19 akan dilaksanakan serentak pada Sabtu, 18 Juni 2022, sesuai dengan ketentuan hasil tes usap PCR terhitung H-3 keberangkatan.Sementara sesuai jadwal, jamaah Kota Mataram menjadi jemaah kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lombok, akan masuk asrama haji pada tanggal 19 Juni 2022, dan diberangkatkan ke Mekkah pada tanggal 20 Juni 2022.

"Jadi semua jamaah pada hari Sabtu akan tes PCR, dan layanan ini kita berikan secara gratis," katanya.

Jumlah jamaah yang akan diberangkatkan pada kloter pertama atau kloter utuh Kota Mataram sebanyak 389 orang. Sedangkan sisanya lima orang masuk pada kloter lima yang merupakan kloter campuran dengan jamaah dari kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement