Tips menjaga paru tetap sehat saat haji
Sementara, sesak nafas sering terjadi pada jamaah haji yang mempunyai penyakit bawaan asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). dr Sukarti spesialis Paru di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, mengatakan, penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut.
Pertama, jamaah haji harus menggunakan masker saat keluar pondokan dan berada saat dalam kerumunan. Sebaiknya ganti masker enam jam sekali, pergantian masker ini bisa disesuaikan dengan jenis maskernya.
“Misalnya masker medis diganti setelah enam jam dipakai atau ganti jika sudah terlihat kotor,” kata Sukarti, saat menyampaikan tips haji sehat, Senin (13/6/2022).
Kedua mengurangi aktivitas jangan sampai kelelahan. Misalnya jamaah tidak perlu memaksakan diri ikut kegiatan yang menguras energi seperti ziarah, dan mengejar arbain.
Ketiga, gunakan obat sesuai anjuran dokter. Terutama obat pengontrol dan pelega, makan teratur.
“Penyakit ini bisa kambuh karena terinfeksi virus atau bakteri, kelelahan, penggunaan obat yang tidak teratur. Dan juga bisa karena stres,” kata dr
Dr Karti menyarankan jamaah yang memiliki penyakit paru untuk berhenti merokok dan jauhi asap rokok.