IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Warga dari Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Teluk (GCC) diharapkan segera dapat mengunjungi Arab Saudi tanpa visa. Kebijakan tersebut berlaku bagi mereka yang akan melakukan keperluan bisnis, pariwisata, maupun umrah.
Menurut laporan media, Arab Saudi akan segera meluncurkan sistem perjalanan bebas visa untuk semua penduduk GCC, dengan visa penduduk dan kerja yang sah yang dikeluarkan oleh otoritas imigrasi UEA, Bahrain, Kuwait, Oman dan Qatar.
Dilansir di Gulf News, Rabu (15/6/2022), sumber informasi dari Kementerian Pariwisata Kerajaan Saudi mengatakan rancangan undang-undang (RUU) untuk skema baru ini sudah siap. Adapun keputusannya akan diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.
Di bawah skema visa baru ini, ekspatriat dengan visa tinggal dan kerja yang sah akan diizinkan masuk ke Arab Saudi untuk tujuan bisnis, pariwisata, dan umroh. Pengecualian dilakukan bagi mereka yang akan melakukan ibadah haji.
Tak hanya itu, kemungkinan ada beberapa pengecualian untuk kategori visa tertentu, seperti visa pelayan (asisten rumah tangga) atau visa pekerja konstruksi. Pekerja profesional, pekerja kerah putih dan penduduk lain dengan pendapatan tetap kemungkinan akan diizinkan bepergian ke Arab Saudi tanpa visa.
Pekan lalu, selama wawancara di salah satu media TV Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khatieb mengumumkan Arab Saudi akan segera memperkenalkan skema visa baru untuk penduduk GCC. Al Khatieb menekankan visa turis yang diluncurkan oleh Kerajaan pada 2019 masih ada dan tidak ada batasan khusus bagi mereka yang datang untuk pariwisata.