Kamis 16 Jun 2022 07:12 WIB

AS Pertimbangkan Beri Vaksin Covid-29 pada Balita

Tiga persen kasus Covid-19 di AS menyerang usia 6 bulan hingga 4 tahun.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Vaksin Moderna. AS Pertimbangkan Beri Vaksin Covid-29 pada Balita
Foto: AP Photo/Charles Krupa
Vaksin Moderna. AS Pertimbangkan Beri Vaksin Covid-29 pada Balita

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Penasihat Pemerintah AS melakukan pertemuan pada Rabu (15/6/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka memutuskan apakah akan menyetujui suntikan Covid-19 untuk bayi, balita, dan anak-anak prasekolah. Anak-anak di bawah 5 tahun adalah kelompok usia terakhir yang tersisa untuk divaksinasi dan banyak orang tua dengan cemas menunggu berbulan-bulan agar regulator bertindak.

 

Baca Juga

Komite penasihat independen akan mendengarkan presentasi dari Moderna dan Pfizer. Namun, keduanya belum memberikan suara untuk merekomendasikan otorisasi Food and Drug Administration.

Dilansir dari Al Arabiya, Kamis (16/6/2022), sekitar tiga persen dari kasus Covid-19 di AS yang menyerang kelompok usia enam bulan hingga empat tahun. Namun demikian, tingkat kematian dalam kelompok itu lebih tinggi daripada anak-anak yang lebih tua.

 

Penelitian FDA inilah yang kemudian mempertimbangkan para ahli untuk melindungi kelompok usia ini dari Covid menjadi penting. Kepala vaksin FDA Peter Marks membuka pertemuan dengan data yang menunjukkan gelombang yang cukup mengganggu dalam rawat inap anak-anak selama gelombang omicron. Dia mencatat 442 anak di bawah 4 tahun telah meninggal selama pandemi. 

 

“Ini memang jauh lebih sedikit daripada kematian orang dewasa, tetapi tidak boleh diabaikan mengingat perlunya memvaksinasi mereka. Kita harus berhati-hati agar kita tidak mati rasa dengan jumlah kematian anak-anak," kata Marks.

 

Peninjau FDA mengatakan kedua merek tampaknya aman dan efektif untuk anak-anak berusia 6 bulan dalam analisis yang diposting menjelang pertemuan sepanjang hari. Efek samping, termasuk demam dan kelelahan, umumnya ringan pada keduanya, dan lebih jarang terlihat pada orang dewasa.

Kedua vaksin menggunakan teknologi yang sama tetapi ada perbedaan. Dalam panggilan telepon dengan wartawan awal pekan ini, para ahli vaksin mencatat suntikan belum diuji satu sama lain, jadi tidak ada cara untuk memberi tahu orang tua jika ada yang lebih unggul.

 

Jika FDA menyetujui, ada satu langkah lagi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit akan memutuskan rekomendasi resmi setelah bertemu penasihatnya sendiri.

 

Jika CDC menandatangani, suntikan dapat tersedia segera pada hari Senin atau Selasa di kantor dokter, rumah sakit, dan apotek. Sekitar 18 juta anak yang lebih kecil akan memenuhi syarat ini.

https://english.alarabiya.net/coronavirus/2022/06/15/FDA-advisers-weigh-COVID-19-shots-for-youngest-kids

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement