Ahad 19 Jun 2022 01:08 WIB

Jamaah Calon Haji Diimbau tidak Membawa Barang Berlebihan

Seluruh jamaah calon haji diimbau membawa barang seperlunya dan sesuai aturan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang petugas haji daerah membawa koper jamaah calon haji asal Kalimantan Barat embarkasi Batam sebelum keberangkatan di Kapuas Palace, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/6/2022).  Seluruh jamaah calon haji diimbau membawa barang seperlunya dan sesuai aturan.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seorang petugas haji daerah membawa koper jamaah calon haji asal Kalimantan Barat embarkasi Batam sebelum keberangkatan di Kapuas Palace, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/6/2022). Seluruh jamaah calon haji diimbau membawa barang seperlunya dan sesuai aturan.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Jamaah calon haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa barang yang melebihi ketentuan karena akan berdampak pada pembongkaran koper jamaah saat tiba di bandara Arab Saudi.

"Dari beberapa kasus yang disampaikan Kadaker Bandara ditemukan barang-barang yang melebihi batas," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 Arsad Hidayat dikutip dari Media center Haji di Madinah, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga

Ia mendapatkan laporan bahwa beberapa koper jamaah calon haji Indonesia dibongkar di Bandara Madinah karena ada temuan barang yang berlebihan dan dianggap membahayakan. Arsad meminta kepada seluruh jamaah haji membawa barang seperlunya dan sesuai aturan yang ditetapkan. Jangan pernah berniat untuk membawa barang untuk dijual di Tanah Suci.

"Jadi kami sampaikan tolong lah kepada jamaah haji kan niat pertama mereka ke tanah suci untuk beribadah. Jangan nanti ada niatan bawa barang untuk dijual ya saya kira harus fokus," kata Arsad.

Selain barang jamaah yang berlebihan, Arsad juga menekankan soal larangan barang-barang jamaah agar tidak perlu membawa barang yang dianggap membahayakan pihak Bea Cukai Arab Saudi. Hal ini bisa menimbulkan permasalahan.

"Permasalahan bukan hanya barangnya ditarik tapi orangnya pun nanti khawatir dianggap karena ini berbahaya itu bisa ditangkap atau mungkin mereka tidak bisa melaksanakan ibadah haji," tegasnya. Arsad berharap seluruh jamaah haji bisa mematuhi aturan yang berlaku sehingga proses ibadah berjalan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement