Ahad 19 Jun 2022 01:53 WIB

Layanan Fast Track Kurangi Kelelahan Jamaah Haji

Layanan fast track di imigrasi Bandara Arab Saudi hanya perlu waktu maksimal satu jam

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Jamaah calon haji  tiba di Bandara King Abdulaziz untuk naik haji ke Mekah di Jeddah, Arab Saudi. Layanan fast track di imigrasi Bandara Arab Saudi hanya perlu waktu maksimal satu jam. Ilustrasi.
Foto: Saudi Ministry of Media via AP
Jamaah calon haji tiba di Bandara King Abdulaziz untuk naik haji ke Mekah di Jeddah, Arab Saudi. Layanan fast track di imigrasi Bandara Arab Saudi hanya perlu waktu maksimal satu jam. Ilustrasi.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Layanan jalur cepat (fast track) di imigrasi bagi jamaah calon haji Indonesia sangat membantu mengurangi kelelahan jamaah setelah menjalani penerbangan sekitar sembilan jam dari Tanah Air ke Arab Saudi.

"Secara umum fast track yang sudah dilakukan sangat bagus. Ini mengurangi rasa kelelahan jamaah setelah di dalam penerbangan pesawat selama 9 sampai 10 jam," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443 H/2022 M Arsad Hidayat dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga

Layanan cepat di imigrasi tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, jamaah langsung bisa naik ke bus dan diantar ke hotel. Sedangkan melalui proses imigrasi biasa, layanan butuh waktu cukup lama sekitar dua sampai 2,5 jam.

"Saya kira kita patut berikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang terus menerus melakukan perbaikan terhadap layanannya khsususnya yang berkaitan dengan fast track," katanya.

Sebanyak 29.131 calon haji Indonesia mendapatkan layanan jalur cepat (fast track) tanpa perlu mengantre di bandara Arab Saudi pada pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 M. Tahun ini fast track akan melayani embarkasi dari Jakarta. Untuk Jakarta-Pondok Gede dan Jakarta-Bekasi totalnya 29.131 orang atau 31 persen dari total jamaah.

Fast track berkaitan dengan proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian (non-bea cukai). Jamaah tidak perlu mengantre lagi di imigrasi bandara tujuan karena tahapan imigrasi sudah dilakukan di Tanah Air.

Untuk layanan fast track ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam sedangkan layanan biasa waktu yang dibutuhkan sekitar 1-3 jam. Fast track merupakan program kerja sama,di mana Pemerintah Arab Saudi berharap dapat mempercepat proses kedatangan jamaah haji dari Indonesia ketika tiba di bandara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement