Sebab jika masih banyak menerima tamu dan pada saat melaksanakan tes PCR – satu hari sebelum keberangkatan—dan calon jamaah haji diketahui positif Covid-19, maka keberangkatannya akan ditunda hingga lima hari dari jadwal semestinya.

“Bapak/ ibu sedoyo, mulai mbenjang ampun nampi tamu kathah- kathah rumiyin nggih!, kersane budalipun kaji langkung lancar (red;  bapak/ ibu semua, mulai besok jangan menerima tamu yang banyak ya, supaya keberangkatan hajinya lebih lancar),” ungkap Isro’i, salah satu Petugas Haji Daerah, saat memberikan pengarahan kepada para calon jamaah haji asal Kabupaten Semarang, di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (20/6/2022).

Selain tidak banyak menerima kunjungan tamu, ia juga meminta kepada seluruh jamaah haji asal kabupaten Semarang untuk menerapkan pola hidup yang sehat, banyak mengonsumsi makanan yang bergizi, vitamin serta berolahraga guna menyiapkan kondisi fisik yang baik.

Sehingga para jamaah akan siap secara fisik dan mental untuk berangkat ke tanah suci pada tanggal 28 Juni 2022 nanti, melalui Embarkasi Solo (SOC).

“Sesuai dengan motto kita bersama, ‘sehat berkah dan mabrur’, jika bapak/ ibu semuanya sehat –insya Allah-- proses ibadah haji juga akan lancar, berkah dan bapak ibu sekalian menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

Perihal imbauan kewaspadaan ini juga diamini oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Titik Halimah yang dikonfirmasi terpisah.

Ia mengungkapkan, sesuai jadwal sebanyak 301 jamaah haji asal Kabupaten Semarang diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter), masing- masing kloter 36 serta kloter 37.

Untuk kloter 36 dijadwalkan masuk Asrama haji Donohudan pada pada 27 Juni 2022 pukul 18.00 WIB dengan jumlah sebanyak 125 orang jamaah (52 jamaah laki- laki dan 73 jamaah perempuan).

Sementara kloter 37 dijadwalakan masuk Asrama Haji Donohudan pada tanggal 28 Juni 2022, pukul 08.00 WIB dengan jumlah 176 orang jamaah yang terdiri atas 78 jamaah laki- laki dan 98 jamaah perempuan.

Untuk itu, ia mengimbau agar lima hari sebelum keberangkatan semua calon jamaah haji tidak menerima banyak tamu terlebih dahulu. Terlebih persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan oleh negara Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sangat ketat.

Ada sekitar 72 syarat yang harus dipenuhi yang antara lain sudah lengkap vaksinasi Covid-19 lengkap (dosis 1,2 dan 3) serta harus wajib tes PCR dengan hasil negatif sehari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Maka kepada semua calon jamaah haji Kabupaten Semarang diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Selain tidak menerima tamu mulai H-5 keberangkatan juga harus istirahat yang cukup dan penting untuk menjaga kesehatan.

Agar hasil PCR H-1 keberangkatan negatif dan semua jamaah haji asal Kabupaten Semarang bisa diberangkatkan tanpa ada calon jamaah haji yang dikarantina. “Karen ajika hasil PCR diketahui negatif maka harus melalui proses karantina lima hari sampai dengan negatif,” katanya