Senin 20 Jun 2022 20:20 WIB

Rusia akan Bangun Sejumlah Mushola di Jalan Raya

Otoritas keagaamaan di Rusia, Muftiyat Tatarstan akan membangun mushola di jalan raya

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Muslim Rusia
Foto: AP/Musa Sadulayev
Muslim Rusia

IHRAM.CO.ID, CHUVASH -- Otoritas keagaamaan di Rusia, Muftiyat Tatarstan akan membangun mushola di jalan raya federal Rusia.  Dilansir dari AhlulBayt News Agency (ABNA), Ahad (19/6/2022), pada Kamis lalu, ruang pertama dibuka di kilometer 710 jalan raya M-7 di desa Sine Kinchery di Republik Chuvash. 

Proyek itu dibangun dari panel sandwich, dilengkapi dengan kamar mandi dan tempat wudhu), listrik dan pasokan air, lantai berpemanas serta kamera pengawas online.  Luas total mushola adalah 15 meter persegi yang bisa berkapasitas hingga sepuluh orang.  Ruangan ini terdiri dari tiga kompartemen, area pintu masuk, kamar mandi, dan ruang sholat.

Baca Juga

Saat ini, tiga Mushola serupa lainnya siap dibuka di wilayah Nizhny Novgorod dan Chuvashia. Penyelenggara berencana untuk membuka 24 Mushola stasioner di jalan raya M-7 dan M-5 di tujuh wilayah negara, yakni di wilayah Vladimir, Penza dan Nizhny Novgorod, Chuvashia, Mari El, Tatarstan dan Bashkiria.

Tahun lalu, Mufti Moskow Ildar Hazrat Alyautdinov mengatakan, Muslim di Rusia menikmati kebebasan penuh. Di sela-sela konferensi internasional di Kairo, Mesir dia menyebut umat Islam di Rusia menikmati semua hak kewarganegaraan.

Seperti diketahui, Rusia adalah negara dengan populasi 146 juta orang dan ada sekitar 20 juta Muslim yang tinggal di sana. Alyautdinov menambahkan, umat Islam telah berada di Rusia selama berabad-abad dan memiliki kebebasan penuh menjalankan agama mereka. Alkhaledi kurnialam 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement