IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Calon jamaah haji memilih waktu melaksanakan tawaf saat waktu Dhuha atau sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga menjelang zhuhur karena kondisi pada rentang waktu itu cukup nyaman.
Pantauan dari Masjidil Haram, Jumat (24/6/2022), waktu Dhuha lebih nyaman karena selain cuaca yang tidak begitu panas, area tawaf juga tidak begitu padat. Tawaf merupakan kegiatan dalam ibadah haji dan umrah berupa mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Jamaah bisa masuk ke mataf dan tidak perlu berdesakan. Rata-rata suhu udara saat waktu Dhuha sekitar 29-35 derajat Celcius.Sementara suhu udara menjelang waktu Zuhur semakin tinggi bisa mencapai 44 derajat Celcius.Karena cuaca panas, area mataf untuk tawaf lebih longgar saat menjelang Zuhur.Jamaah juga perlu memperhatikan waktu-waktu cenderung padat di Masjidil Haram yaitu menjelang Ashar hingga Isya karena sebagian besar jamaah melakukan shalat wajib menunggu Isya baru kembali ke hotel.Biasanya jamaah harus berdesakan untuk masuk ke area tawaf terutama saat menjelang Maghrib, selain area tawaf di lantai satu, lantai dua dan tiga hingga halaman Masjidil Haram juga penuh.Begitu juga dengan waktu dini hari hingga setelah Subuh juga lebih padat, selain melaksanakan shalat wajib, jamaah juga sekalian berumrah karena suasana sejuk.Saat ini Masjidil Haram semakin padat karena jamaah calon haji dari sejumlah negara termasuk Indonesia terus berdatangan ke Tanah Suci beribadah sambil menunggu puncak haji pada 9 Zulhijah bertepatan dengan 8 Juli 2022.Hingga Kamis (23/6) malam, sebanyak 61.070 calon haji Indonesia atau lebih dari setengah kuota haji yang mencapai 100.051 orang sudah tiba di Arab Saudi.Dari jumlah tersebut, 47.488 calon haji sudah tiba di Mekkah terdiri atas 31.969 dari Madinah dan 15.519 dari Jeddah.