IHRAM.CO.ID, SURABAYA--Menjelang berakhirnya operasional pemberangkatan ibadah haji 2022, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya bakal melengkapi kursi kosong dengan jamaah haji cadangan. Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan, kekosongan kursi tersebut karena adanya jamaah haji yang gagal berangkat.
Gagalnya keberangkatan jamaah haji tersebut dikarenakan beberapa hal. Seperti meninggal dunia, sakit, hamil dengan usia kandungan di bawah 14 minggu, dan ada juga beberapa jamaah yang mundur karena mendampingi jamaah yang sakit, hamil, atau sebab lain yang sangat penting.
"Karena ada beberapa jamaah yang tahun ini tidak jadi berangkat, maka masih terdapat beberapa kursi kosong di penerbangan terakhir pada kloter 38," ujar Haris, Rabu (29/6). Namun demikian, Haris belum bisa memastikan berapa jumlah kursi kosong tersebut.
Haris melanjutkan, beberapa kursi kosong pada penerbangan kloter pamungkas ini akan diberikan kepada jamaah haji cadangan yang telah konfirmasi pelunasan BPIH berdasarkan urutan teratas. Jamaah haji cadangan tersebut, kata Haris, sebelumnya telah dihubungi petugas dengan menandatangani surat pernyataan kesiapan.
Haris mengungkapkan, hingga saat ini PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 14.747 jamaah haji yang tergabung dalam 33 Kloter. Ia kembali mengingatkan jamaah untuk selalu mengenakan gelang identitas dan tidak melepasnya. Maram menjelaskan, gelang identitas itu memuat sejumlah informasi penting terkait jamaah.