IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Dewan Fatwa Uni Emirat Arab (UEA) Kementerian Urusan Kepresidenan (sekarang berganti nama menjadi Pengadilan Presiden) telah meluncurkan buku panduan baru untuk jamaah haji berjudul Fatwa Haji.
Panduan ini menjelaskan fatwa terpenting untuk haji dan umroh berdasarkan teknik yang inovatif dan disederhanakan. Dilansir dari Gulf News, Senin (4/7/2022), buku ini memuat 10 bab fatwa yang mempertimbangkan tahapan dan urutan haji dan pengaturan temporal dan spasialnya.
Ini juga menjelaskan semua fatwa yang mungkin dibutuhkan jamaah haji dalam setiap langkah perjalanan mereka dan memberikan jawaban singkat atas (pertanyaan) dengan gambar dan peta kontemporer. Ini membantu peziarah memvisualisasikan ritual haji dan memahami prinsip terpentingnya.
“Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan ibadah dasar keempat. Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang melaksanakannya dengan sempurna," kata ketua Dewan Fatwa Emirates, Sheikh Abdullah bin Bayyah.
"Dewan Fatwa Emirates memainkan peran penuhnya dan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran jemaah tentang fatwa terkait haji dan menawarkan kejelasan lebih lanjut tentang fatwa haji. Sehingga memungkinkan peziarah untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman dan sejalan dengan ajaran Islam," tambahnya.
Buklet setebal 39 halaman itu dirancang untuk menyatukan dan mengontrol fatwa-fatwa terkait ibadah haji. Ini menjelaskan pertanyaan yang paling sering diajukan (pada fatwa), secara praktis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
