IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jembatan Jamarat siap menerima lebih 300 ribu jamaah per jam saat pelaksanaan melontar jumrah di kota Mina, Arab Saudi. Seperti dilansir Saudi Gazette pada Kamis (7/6/2022), jembatan ini memungkinkan jamaah haji melempar jumrah di tiga pilar jumrah dengan lancar dan tanpa adanya kesulitan.
Melempar jumrah adalah ibadah haji yang paling sering dilakukan. Fasilitas teknis, teknik dan profesional yang disediakan selama haji berkontribusi pada para peziarah yang menerima layanan terbaik yang mencerminkan keunggulan dan keunikan penerimaan tamu Allah di Arab Saudi.
Jembatan Jamarat dianggap sebagai salah satu proyek besar yang dilaksanakan oleh pemerintah Saudi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah selama ibadah melempar jumrah. Tempat ini sepenuhnya sepenuhnya dilengkapi pendingin ruangan untuk mengurangi dampak terik matahari dan melembutkan suasana, selain itu juga terdapat keran air dingin di sepanjang jalur.
Jembatan jamarat berteknologi tinggi dibangun dengan biaya lebih dari SR 4,2 miliar dan terdiri dari lima lantai dengan ketinggian 13 meter untuk setiap lantai. Jembatan jumrah memiliki panjang 950 meter dengan daya tampung 120 ribu jamaah per jam di setiap lantainya.
Ada sekitar 226 kendaraan listrik ramah lingkungan di jembatan untuk mengangkut dan melayani jamaah haji. Kendaraan tersebut akan tersedia di dalam gedung jembatan dan area yang terhubung dengannya.
Wakil Kepala Kepresidenan untuk urusan pengelompokan dan manajemen massa Osama Al-Hujaili mengatakan 36 tempat sholat telah ditetapkan untuk pengelompokan jamaah di Masjidil Haram. Ini termasuk empat area di lantai dasar dan sembilan di lantai pertama. Akan ada enam area sholat di lantai pertama area yang Diperluas, masing-masing empat di perpanjangan lantai dasar, dan di ruang bawah tanah, enam di atap, dan tiga di mas'a.